Terapung 3 Jam di Lautan, Pria Ini Selamat Berkat Celana Jeans

[Bintang] Laut — Ilustrasi Laut (Sumber Foto: Pexels)

Liputan6.com, Auckland - Arne Murke, seorang turis asal Jerman akhirnya mampu bernapas lega setelah tiga jam mengapung di laut lepas.

Dikutip dariSkynews, Senin (11/3/2019), ia mampu bertahan hidup berkat daya apung dari celana jeans miliknya.

Semula, Arne Murke tengah berada di sebuah kapal pesiar kecil yang berangkat dari kota Auckland, Selandia Baru, menuju Brasil.

Akibat cuaca buruk, perjalanan kapal kecil itu sempat terganggu dan membuat Murke jatih dari kapal sepanjang 12 meter tersebut.

Ia jatuh ke lait sekitar 32 kilometer dari Tolaga Bay, Selandia Baru. Murke mengaku jika saat itu ia sedang tidak memakai jaket pelampung saat kejadian.

"Saudara saya kemudian menjeput saya tapi ombaknya setinggi tiga meter," katanya.

"Dia melempar jaket pelampung dengan tali ke arah laut. Tapi saya tidak dapat menjangkaunya, itu terlalu jauh," imbuhnya.

Hingga akhirnya, Murke memanfaatkan celana jeans untuk bertahan hidup. Sebab, celana itu memiliki daya apung, meski tak terlalu banyak.

"Tanpa jeans, saya tidak akan berada di sini," tuturnya.

"Saya melihat (trik) itu bertahun-tahun yang lalu dan saya selalu berpikir jika pergi ke laut tanpa jaket pelampung, saya akan melakukan itu," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kamis pagi, lima kapal terbakar di Pelabuhan Bitung, dievakuasi. Petugas berhasil mengangkat satu kapal dari laut.

2 dari 2 halaman

Cara Bertahan Hidup

Arne Murke mengatakan, sebelum melepaskan celananya ia memilih untuk menarik napas dalam-dalam. Lalu melepaskan celananya sambil menenggelamkan kepala ke dalam ari.

Selama mengapung di laut, dia memikirkan putrinya yang berusia 10 bulan yang tinggal di Filipina bersama kekasihnya.

Setelah tiga jam mengapung, barulah ia ditemukan oleh Helikopter Penyelamat Hawke's Bay, yang mencari keberadaannya bersama dengan Penjaga Pantai dan Angkatan Udara Selandia Baru.