Liputan6.com, Jakarta - Inggris dan Indonesia sudah menjalin kerja sama bilateral cukup lama. Pertemanan kedua negara sudah menginjak usia 70 tahun sejak dibentuk pada 1949.
Kedua negara ini telah menciptakan relasi yang serius di banyak bidang selama lebih dari setengah abad, dan juga saling menguntungkan kedua pihak.
"Rakyat Inggris dan Indonesia telah membangun hubungan yang kuat, beragam dan saling menguntungkan di berbagai sektor, tutur Duta besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Moazzam Malik, saat memberikan pernyataan di acara 'Konferensi Pers Peringatan 70 Tahun Hubungan RI-Inggris' di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, pada Selasa (12/3/2019).
Advertisement
Lantas, sektor apa saja yang menjadi fokus kerja sama bilateral Inggris dan Indonesia selama 70 tahun ini? Berikut 8 di antaranya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Edukasi
British Council --bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia-- secara resmi meluncurkan English for Indonesia pada Selasa, 2 Oktober 2018. Ini adalah program yang berisi materi untuk mempelajari bahasa Inggris yang berkualitas dan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Selain bisa diakses via daring (online), program tersebut juga telah menggandeng televisi milik negara (TVRI), satasiun radio pemerintah (RRI) dan sebuah koran nasional agar orang-orang Indonesia yang berada di daerah "susah sinyal" bisa mendapatkan akses pembelajaran tersebut dengan mudah.
Sejak diluncurkan, pengunjung situs web tersebut diklaim sudah lebih dari 2 miliar dan banyak yang mengakses melalui radio, TV, serta surat kabar.
"British Council --Transnational Education-- membangun hubungan university to university, dengan 50 perjanjian di bidang pendidikan dilakukan dalam 5 tahun terakhir," tutur Moazzam.
Selain itu, dukungan untuk fokus pemerintah Indonesia juga dijalankan pada peningkatan kejuruan pendidikan. Ada 70 sarjana peraih beasiswa Chevening per tahun, dengan jaringan alumni sebanyak 1.700 orang yang telah bekerja di beragam bidang di Tanah Air.
"Tiga ribu lima ratus siswa belajar di Inggris, di beberapa universitas yang masuk universitas terbaik dunia. Inggris sendiri memiliki 18 dari 100 universitas terbaik," Moazzam menyebutkan.
Advertisement
2. Sains
Pemerintah Inggris menyediakan anggaran sebesar hingga 18 juta pound sterling untuk bermitra dengan Indonesia di bawah Newton Fund (sebuah program pengembangan kolaboratif resmi antara Inggris dan Indonesia di bidang penelitian dan inovasi) antara 2016-2021.
Newton Fund baru membuka kerja sama dengan Indonesia pada tahun 2014, dan Inggris menempati urutan ke-5 dunia dalam hal jumlah pendanaan penelitian di Tanah Air. Newton Prize akan memberikan bantuan berupa uang kepada para ilmuwan Indonesia terbaik setiap tahunnya.
"Delapan juta pound sterling akan mendanai 3 Program Inovasi & 42 proyek penelitian. Kami memiliki studi bersama di bidang kesehatan dan ilmu kedokteran, keanekaragaman hayati, ketahanan bencana alam, perikanan, dan masalah penting lainnya," papar Moazzam.
Sementara itu, sebanyak 1.200 publikasi bersama telah diterbitkan sejak tahun 2000.
3. Lingkungan
Inggris mendukung Rencana Pembangunan Lima Tahun (Five Year Development Plan) Indonesia rendah karbon. Ini merupakan perubahan yang signifikan bagi negara penghasil emisi global terbesar.
Britania Raya juga membangun sistem nasional untuk memverifikasi bahwa kayu yang diekspor dari berbagai negara adalah kayu legal, dan memungkinkan Indonesia untuk menjadi negara pertama di dunia yang memenuhi syarat untuk akses preferensial ke pasar Uni Eropa senilai US$ 1 miliar per tahun (200 juta pound sterling ke Inggris).
"Kami mendukung pengenalan standar lingkungan dan keberlanjutan ke semua lembaga keuangan Indonesia, yang akan mempengaruhi pinjaman US$ 106 miliar setiap tahunnya. Kami pun turut mengatasi perdagangan satwa liar, primata, dan ikan pari manta," Moazzam menjelaskan.
Inggris juga memfasilitasi deklarasi yang dilakukan oleh dua provinsi Papua bahwa mereka akan menjadi Provinsi Pembangunan Berkelanjutan Hijau (Green Sustainable Development Provinces) yang berpotensi menghemat 20 juta hektar hutan hujan --daerah yang sekarang dilisensikan dan ukurannya hampir dua kali Inggris.
Advertisement
4. Kesejahteraan
Memfasilitasi lingkungan bisnis yang lebih baik, dengan mendukung upaya Indonesia untuk meningkatkan peraturan negara ini dan mengatasi korupsi.
11 Program Dana Kemakmuran sedang dikembangkan, dengan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, pekerjaan yang produktif dan layak untuk semua.
"Secara keseluruhan, nilainya dapat mencapai hingga 90 juta pound sterling (Rp 1,673 miliar) untuk Indonesia, yang meliputi energi terbarukan, pengembangan emisi rendah karbon, infrastruktur, ketahanan kota, reformasi regulasi, perdagangan dan transparansi," ucap Moazzam.
Ia malanjutkan, "Kami juga saling memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah melalui program penjangkauan Second Cities."
Di bidang pariwisata, warga Inggris adalah pengunjung terbesar ke-4 di Indonesia, di belakang China, Australia dan India.
5. Bisnis
BritCham memperkirakan ada lebih dari satu juta pekerjaan di Indonesia yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Inggris. Sedangkan perusahaan asuransi terbesar di Indonesia adalah Prudential.
Merek perkakas rumah tangga asal Britania Raya yang tenar di Tanah Air antara lain Standard Chartered, Marks & Spencer, Body Shop, PWC, Shell, Land Rover, Aston Martin dan Unilever.
BP, HSBC, Premier Oil, GSK, Diageo dan lainnya adalah investor signifikan di Indonesia yang berperan penting bagi perekonomian dalam negeri.
"Kolaborasi baru sedang dikembangkan dalam energi terbarukan, infrastruktur, penerbangan, pengelolaan limbah, pendidikan dan perawatan kesehatan, termasuk MRT sudah memasuki fase 1 dan stadion Velodrome yang dikolaborasikan antara perusahaan Inggris, Mott MacDonald, dan MRT Jakarta." jelas Moazzam.
Ia manmbahkan, "Mobil hidrogen yang digunakan dalam Asian Games 2018 di Palembang juga merupakan kolaborasi antara perusahaan asal Inggris, Ecubes Arcola, dan Serba Dinamik Indonesia."
Advertisement
6. Pertahanan
Memorandum of Understandi (MoU) di bidang siber ditandatangani kedua negara pada 14 Agustus 2018, pertahanan pada 2013, serta Angkatan Laut dan Maritim.
Selain itu, ada pula 12 kursus yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Inggris untuk anggota militer Indonesia (didanai penuh oleh Kementerian Pertahanan Inggris setiap tahun), termasuk Media Operations for Media Teams dan pelatihan bahasa Inggris untuk TNI.
Latihan bersama tentang Operasi Bantuan Kemanusiaan & Penanggulangan Bencana, dan kursus gabungan tentang Keamanan Maritim, rutin digelar. "Kerjasama antar Angkatan Laut, termasuk pembicaraan dua tahunan reguler, juga kunjungan kapal dan latihan gabungan," Moazzam menerangkan.
7. Keamanan
Lebih dari 5.000 peserta asal Indonesia mengikuti ratusan kursus keamanan yang didanai Inggris sejak 2004.
"Bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam keamanan penerbangan, membangun kapasitas untuk menghadapi ancaman perdagangan manusia di Indonesia, khususnya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengumpulan data," ujar Moazzam.
Advertisement
8. Panggung Internasional
Inggris dan Indonesia bekerja sama di Dewan Kemanan PBB yang membahaas tentang Myanmar, Korea Utara, Suriah, proses perdamaian antara Israel & Palestina, reformasi pemeliharaan perdamaian (di mana Indonesia adalah salah satu dari sepuluh kontributor terbesar).
Selain itu Inggris dan Indonesia juga bekerja bersama dalam G20, dalam kemitraan erat antara Menteri Keuangan & Gubernur Bank Sentral, juga bertukar informasi untuk mengurangi erosi dasar & pergeseran laba.