Liputan6.com, Wellington - Sejak tragedi penembakan terjadi di Christchurch terjadi, masyarakat internasional kembali menyoroti pelaku penembakan yang diduga merupakan bagian dari supremasi kulit putih.
Di dunia ini, orang-orang yang berpandangan seperti itu sudah ada sejak tempo dahulu. Umumnya, mereka tergabung dalam sebuah kelompok atau geng.
Supremasi kulit putih adalah sebuah ideologi yang menganggap bahwa ras putih lebih superior dari ras lainnya. biasanya dikaitkan dengan rasisme anti-hitam dan anti semitisme, meskipun banyak digunakan untuk membenarkan diskriminasi terhadap pribumi Amerika, orang China, orang Irlandia, Asia Tenggara, dan lainnya.
Advertisement
Paham ini kadang kala digunakan untuk menandakan sebuah kepercayaan filosofi yang mengganggap orang kulit putih tidak hanya superior terhadap yang lain, namun juga harus berkuasa atas mereka atau bahkan boleh membinasakan mereka.
Lalu, geng supremasi kulit putih apa saja yang masih eksis di dunia ini? Berikut loima di antaranya, seperti dikutip dari List Verse, Jumat (22/3/2019).
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
1. Blood & Honour
Didirikan pada 1987 oleh Ian Stuart Donaldson (vokalis band Skrewdriver asal Inggris), geng Blood & Honor muncul dari panggung musik skinhead (sub-budaya yang lahir di London pada akhir tahun 1960-an)
Stuart bosan dengan National Front (Barisan Nasional) sayap kanan, mengklaim bahwa mereka menjadi toleran rasial dan mengeksploitasi musik skinhead untuk kepentingan mereka pribadi.
Bersama dengan anggota band dari Brutal Attack, Sudden Impact, No Remorse dan Skuadron, Stuart membentuk gerakan supremasi kulit putih baru.
Gengini mengambil nama mereka dari slogan Hitler Youth. Logo mereka berisi kata-kata "blood" dan "honour" bersama dengan Triskelion (simbol Celtic yang terdiri dari tiga kaki atau garis yang memancar dari pusat), yang menyerupai swastika tiga cabang.
Setelah kematian Stuart dalam kecelakaan mobil pada tahun 1993, Blood & Honor mulai terbelah dua. Satu faksi tetap setia pada propaganda ini melalui musik, sedangkan yang lain menyebarkan aksi terorisme dan pembunuhan.
Di satu sisi, kedua kelompok tersebut mengaku sebagai pewaris sejati pesan Stuart. Blood & Honor sekarang berfungsi sebagai organisasi yang memayungi aliansi geng supremasi kulit putih lain.
Advertisement
2. Hammerskins
Muncul dari Dallas pada tahun 1989, Hammerskins bertekad untuk menyatukan kelompok-kelompok yang penganut paham kebencian. Tujuan geng ini adalah untuk menjadikan seluruh anggotanya sebagai kekuatan revolusioner modern yang tertanam di Amerika Serikat.
Jangkauan mereka kini tersebar luas, melampaui Texas dan telah menjamah Eropa.
Hammerskins sangat andal dalam merekrut anggota muda. Strategi utama mereka yakni melalui publikasi resmi ala geng ini: "Hammerskin Nation" dan konser musik bertema white power rock.
Hammerskins adalah salah satu geng supremasi kulit putih paling kejam di dunia. Wade Michael Paige, yang menyerang kuil Sikh di Wisconsin pada 2012, adalah anggota organisasi tersebut.
Dia membunuh enam dan melukai tiga orang di sana, sebelum ia bunuh diri dalam baku tembak dengan polisi.
Semua kelompok supremasi kulit putih umumnya memiliki masalah dalam memerintah pasukan mereka, tetapi Hammerskins disinyalir mampu memecahkan persoalan ini.
3. Volksfront
Didirikan pada 1994 oleh Randal Lee Krager, Volksfront dengan cepat menyebar melalui sistem penjara di Oregon dan melintasi batas negara bagian serta internasional.
Cabangnya sudah dibuka di seluruh Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Australia. Mereka dikenal karena kebencian rasial yang mendalam dan anti-Semitisme, yang mereka dukung dengan kekerasan.
Salah satu tujuan mereka adalah membangun zona putih mandiri (white-only zone). Mereka telah membuat terobosan dengan mengakuisisi tanah di Oregon.
Volksfront juga merupakan dalang di balik kancah musik bertema kebencian. Mereka mengorganisir fberbagai festival dan konser sebagai media rekrutmen dan membangun solidaritas kelompok.
Pada kasus pembantaian tahun 2012, sebuah kuil Sikh dirusak oleh afiliasi Volksfront dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Sementara itu, pendirinya, Krager, telah meninggalkan grup tersebut. Pertikaian di antara para penggantinya telah merusak integritas dan kohesi Volksfront.
Advertisement
4. European Kindred
European Kindred adalah geng supremasi kulit putih yang paling ditakuti di Pacific Northwest, AS. Didirikan oleh David Kelly pada \1998, pertumbuhan organisasi ini disebut menyusup melalui Snake River Correctional Institution (SRCI) --penjara dengan tingkat keamanan sedang di Oregon bagian timur-- dan menyebar ke keempat buinya.
Pada 2001, European Kindred mulai berkembang menjadi geng jalanan di Portland. Anggotanya sekarang ditemukan tersebar di Arizona, California, Colorado, dan New Mexico. Mereka juga begitu kecanduan narkoba.
Personel top geng ini mengorganisir anggotanya dari balik jeruji besi dan serangkaian clubhouse.Â
Pada 2001, European Kindred menggegerkan publik ketika seorang anggotanya yang berusia 21 tahun membunuh seorang pria kulit hitam di proyek pembangunan perumahan di Portland.
Sejak itu, European Kindred diidentikan dengan peredaran metamfetamin, perkelahian, invasi rumah, pencurian identitas, pemerkosaan, dan pembunuhan.
5. Aryan Circle
Aryan Circle muncul dari sistem penjara Texas pada pertengahan 1980-an. Sekarang memiliki sekitar 1.400 anggota yang menyebar melalui penjara Texas, penjara federal, penjara luar negeri, dan di jalan.
Mereka beroperasi di bawah struktur paramiliter. Salah satu aspek unik dari geng ini adalah bahwa wanita dapat menjadi anggota tetap.
Sebagian besar personel berasal dari kalangan sosial ekonomi rendah dan memanfaatkan aktivitas keanggotaan mereka untuk menambah gaji dari pekerjaan kerah biru (blue-collar) atau buruh, terutama di industri minyak Texas.
Otoritas Texas menempatkan semua anggota Aryan Circle yang punya kuasa tinggi dalam sel isolasi satu. Geng ini mendapatkan ketenaran dengan tampil di papan reklame dan iklan TV "paling dicari" di seluruh negara bagian.
Aryan Circle memiliki hubungan penuh gejolak dengan geng-geng supremasi kulit putih lainnya. Mereka juga memiliki permasalahan dengan narkoba. Geng itu berurusan dengan metamfetamin dan banyak personelnya yang kecanduan.
Advertisement