Liputan6.com, New Delhi - Seorang pria di India berhasil diselamatkan pada hari Jumat, pasca-terperangkap selama 62 jam di bawah puing-puing bangunan.
Tampak belasan personel tim penyelamat bersorak bahagia saat pria tersebut berhasil dikeluarkan dalam kondisi selamat. Ia bahkan tidak mengalami luka kecuali lecet, demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Jumat (22/3/2019).
Segera setelah ditemukan, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Advertisement
Baca Juga
Pria itu terjebak dalam puing bangunan menyusul ambruknya sebuah bangunan lima lantai di Negara Bagian Karnataka sejak empat hari lalu.
Selain pria beruntung tersebut, 54 orang lainnya juga telah diselamatkan dalam kondisi hidup oleh tim penyelamat beranggotakan lebih dari 400 orang.
"Mereka yang diselamatkan telah dipindahkan ke rumah sakit," kata tim penyelamat.
Sebagian besar korban berasal dari negara bagian India utara yang datang ke wilayah itu untuk bekerja.
Runtuhnya bangunan diduga disebabkan oleh banyaknya perusahaan menggunakan material murah yang tidak lolos standar. Sayangnya, para oknum kerap menyuap pejabat untuk menghindari peraturan tersebut.
Saat ini otoritas India telah menahan lima orang dalam kasus ini yang berpotensi dijatuhi dakwaan pembunuhan. Satu dari para tahanan merupakan pemilik perusahaan konstruksi.
Simak pula video pilihan berikut:
Bukan Kali Pertama
Kasus runtuhnya bangunan memang sering terjadi di India. Dua pekan lalu, sebuah jembatan runtuh di dekat stasiun kereta utama Mumbai, India. Setidaknya lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.
Jembatan itu runtuh pada Kamis, 14 Maret 2019 ketika penumpang memasuki stasiun Chhatrapati Shivaji.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat berusaha memindahkan puing-puing jembatan, dan melakukan pertolongan pertama terhadap seluruh korban luka.
Seorang saksi mata mengatakan kepada stasiun televisi NDTV: "Seluruh struktur bangunan ambruk di depan saya. Puing bertebaran di mana-mana."
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, dia "sangat sedih dan berduka atas hilangnya nyawa" dalam insiden tersebut.
Gubernur negara bagian Maharashtra, Devendra Fadnavis, mengatakan dia turut berbela sungkawa mendengar tentang insiden jembatan ambruk itu.
Dia telah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi, dan mengumumkan kompensasi kepada keluarga para korban tewas.
Fadnavis menambahkan bahwa yang terluka juga akan diberikan kompensasi dan semua biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah negara bagian.
Advertisement