Liputan6.com, Bogor - Pria bernama Herman yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pengemis di kawasan Bogor ini tengah jadi sorotan gara-gara disinyalir memiliki mobil Avanza warna hijau muda.
Sebelumnya, foto-foto Herman tengah membuka pintu sebuah mobil di area parkiran viral di media sosial. Adalah petugas Satpol PP Kota Bogor yang mengabadikan momen tersebut saat tengah menyisir atribut kampanye di Yasmin, Jalan Abdullah bin Nuh, Bogor.
Advertisement
Baca Juga
Herman mengaku sudah menjalani profesinya sebagai pengemis di sejumlah ruas jalan Kota Bogor sejak tahun 1980. Namun, untuk saat ini dia lebih sering mangkal dengan meminta-minta di lampu merah Simpang Yasmin maupun Simpang Semplak Kota Bogor.
Dari hasil mengemis dimulai pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB, dia mampu menghasilkan uang minimal Rp 150 ribu per hari. Menurut Herman, uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak, menantu dan cucu-cucunya.
Ternyata, bukan hanya Herman yang berpedikat sebagai pengemis kaya. Ada sejumlah orang lainnya.
Seperti dikutip dari berbagi sumber, Sabtu (23/3/2019), berikut pengemis dunia yang ternyaat tajir:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
1. Pengemis Inggris Punya Flat Mahal
Sehari-hari, Simon Wright mengenakan pakaian compang-camping yang dipadu dengan wajahnya memelas. Tak disangka, pengemis yang mangkal di Bank NatWest di Putney High Street, London itu memiliki banyak harta.
Wright menghasilkan uang lebih dari 50.000 pound sterling tiap tahun.
Wright juga tinggal di sebuah flat mahal dan nyaman berharga 300 ribu pound sterling atau lebih dari Rp 4,5 miliar di London Barat.
Bagi dia, mengemis bukan keterpaksaan, tapi sebuah pekerjaan. Saat hari berakhir, jelang malam, ia akan mencopot kertas yang ditulis tangan "tunawisma" yang ia pajang. Kembali ke rumahnya yang nyaman.
Saat kedoknya terbongkar, pengadilan melarang Simon mengemis di mana pun di Kota London.
Â
Advertisement
2. Pengemis Tampan Anak Orang Kaya
Pada 2011 lalu, situs berita Asia One memberitakan tentang pengemis tampan yang minta belas kasihan warga di kawasan Bedok Reservoir, Singapura.
Dengan mengemis, dia bisa mengumpulkan uang 50 dolar Singapura, atau setara Rp 470 ribu dengan kurs kala itu, hanya dalam setengah hari.
Saat itu, sejumlah warga mendeskripsikan pengemis itu berusia sekitar 30 tahun, masih muda, dan bertubuh sehat. Ia punya tato di lengan, sering menggunakan topi. Tampangnya pun lumayan sampai-sampai mendapat julukan 'si tampan'.
Suatu hari seorang pembaca koran Shin Min Daily News mengaku mengenali pengemis misterius sebagai 'Ah Qing' yang kerap dipenjara karena kebiasaannya menghirup lem.
Kata pembaca itu, Ah Qing berasal dari keluarga relatif kaya yang punya bisnis grosir roti.
Dari penampakannya, Ah Qing juga terlihat terdidik. Dia bahkan bisa bicara Bahasa Inggris dengan lancar.
Â
3. Pengemis Palsu Raup US$ 100 Ribu Setahun
Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat pura-pura mengalami gangguan jiwa dan cacat fisik hingga dapat mengenakan kursi roda. Ternyata, itu akal-akalan pria bernama Gary Thompson untuk menjadi pengemis.
Berkat aktingnya yang meyakinkan, ia bisa mengumpulkan uang US$ 100 ribu setahun.
Padahal, ia pernah memenangkan gugatan senilai US$ 2,4 juta terkait kecelakaan motor pada 1993. Namun, pada para pemakai jalan, ia mengobral kisah sedih, saat terbaring lumpuh uang itu dihabiskan keluarganya.
Kebohongannya itu terkuak berkat investigasi stasiun televisi LEX 18 pada Februari 2013. Kendati demikian, Gary tak kapok juga. Ia masih sanggup tertawa saat kedoknya terbongkar.
"Aku menghargai kalian yang berhasil membuka rahasiaku," kata dia. "Yah, aku melakukannya dengan baik. Dalam setahun aku bisa menghasilkan US$ 100 ribu dengan melakukan ini," kata dia.
Â
Advertisement
4. Pendapatan Pengemis yang Nyaris Menyamai Gaji PM Inggris
Seorang pengemis pria di Inggris bisa mengumpulkan recehan hingga mencapai 500 poundsterling dalam sehari. Atau paling tidak, dalam seminggu ia bisa mendapatkan 2.500 poundsterling.
Setiap hari, peminta-minta itu mangkal di pusat Kota Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Penampilannya sengaja dibuat kumuh, untuk mengundang iba orang-orang yang sedang belanja dan para komuter.
Pendapatannya selama setahun diperkirakan sebesar 130 ribu poundsterling, hanya selisih 12,5 ribu poundsterling lebih sedikit dari gaji tahunan Perdana Menteri Inggris saat itu, David Cameron -- yang senilai 142.500 poundsterling.
Steve Evans, ketua lingkungan Wolverhampton sekaligus anggota dewan perburuhan mengatakan, pengemis tersebut diketahui tinggal di rumah layak.