Empat Bom Meledak di Bogota

Liputan6.com, Bogota: Sebanyak 14 warga sipil terluka dalam empat ledakan bom yang terjadi secara terpisah di Ibu Kota Kolombia, Bogota, Rabu (7/8). Serangkaian ledakan ini terjadi hanya beberapa jam menjelang pelantikan tokoh garis keras Alvaro Uribe sebagai Presiden Kolombia yang baru. Satu bom di antaranya meledak di depan gerbang Istana Kepresidenan Kolombia. Kendati sempat diwarnai ledakan bom, upacara pengambilan sumpah berjalan dengan lancar di Bogota, Kamis pagi waktu setempat.

Ambulans pun segera dikerahkan ke depan istana. Seorang pengawal istana terluka dalam kejadian itu. Bom lainnya meledak di luar Gedung Akademi Militer Bogota. Menurut saksi mata, bom dilempar seseorang dari dalam mobil yang melintas. Lima orang terluka dalam peristiwa ini.

Di tempat terpisah, pengamanan ketat mewarnai detik-detik menjelang upacara pelantikan Alvaro Uribe. Militer Kolombia mengerahkan helikopter dan penembak jitu di titik-titik strategis. Setiap warga yang melewati tempat umum tidak lolos dari pemeriksaan. Tokoh sayap kanan berusia 50 tahun yang sebelumnya berprofesi sebagai pengacara ini resmi menggantikan Andres Pastrana. Andres dianggap gagal mengupayakan perdamaian dengan kaum pemberontak FARC.(DEN/Nlg)