Liputan6.com, Orsk - Seorang remaja perempuan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah mencoba mengambil foto selfie di dekat rel kereta api.
Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (27/3/2019) remaja malang tersebut diketahui bernama Karina Baymukhambetova (15). Kejadian itu sendiri terjadi di Orsk, Rusia minggu lalu.
Saat kejadian, Karina sedang bersama seorang teman pria. Ia pun berencana untuk mengambil foto saat kereta tengah lewat. Namun, kereta dengan kecepatan tinggi itu langsung menyambar tubuhnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan dari media setempat, masinis kereta sempat membunyikan klakson setelah melihat ada orang yang berada di tengah jalur rel.
Petugas masinis juga sempat menarik tuas rem darurat, namun tetap tak mampu berhenti pada saat yang tepat sehingga menyambar tubuh korban yang sedang selfie.
Sementara itu teman Karina terhindar dari sambaran kereta. Kematian gadis yang terjadi di Orsk, sebuah kota di ujung selatan Pegunungan Ural, memicu curahan kesedihan di media sosial.
"Kami ingat kamu, kami cinta kamu, kami berduka." ujar salah satu teman Karina.
Teman-teman korban menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, baik secara langsung maupun melalui laman media sosial.
Ibu korban, Natalia (39), menerima pesan dukungan yang membanjir di media sosial.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nekat Selfie dengan Beruang
Selfie berujung maut lainnya juga terjadi di India. Karena ingin berselfie dengan beruang, pria ini malah harus kehilangan nyawa.
Dikutip dari laman Daily Mail, kejadian bermula seorang sopir taksi bernama Prabhu Bhatara hendak mengantarkan penumpangnya ke sebuah alamat.
Namun, di tengah perjalanan pria itu melihat ada seekor beruang yang tampaknya sedang terluka. Ia lantas menepikan kendaraan tersebut dengan maksud menolong hewan itu.
Penumpang yang dibawa oleh Bhatara sudah memberi peringatan dan melarang si sopir untuk turun ke jalan. Ternyata, tak hanya ingin menolong, pria itu rupanya ingin berselfie dengan beruang.
Saat ingin berfoto bersama, tiba-tiba beruang itu menyerang Bhatara hingga tewas. Menurut keterangan polisi, penumpang yang dibawa oleh Bhatara sudah melarang aksi gila si sopir.
Namun, korban masih nekat dan menghiraukan peringatan dari si penumpang. Aksi nahas itu berlangsung di dekat hutan. Meski demikian, kawasan tersebut sering dijadikan akses oleh warga, sehingga tidak terlalu sepi.
Saat kejadian pun ada sejumlah warga yang lalu lalang dan bahkan mengabadikan momen tragis tersebut.
Meski demikian, tidak ada satupun orang yang berani menolong karena takut melihat si beruang yang sudah mengamuk.
Petugas kehutanan yang terjun ke lokasi kejadian sudah berusaha untuk membebaskan korban dari cengkeraman beruang. Meski korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, si beruang masih mendekap tubuhnya.
Hingga akhirnya, petugas menggunakan suara tembakan untuk memberi efek kejut. Beruang pun lari dan tak diketahui keberadaannya saat ini.
Advertisement