Liputan6.com, Dhaka - Seorang wanita di Bangladesh bikin heboh. Pasalnya ia melahirkan bayi kembar dengan perbedaan waktu yang boleh dibilang cukup lama.
Dikutip dari laman Straitstimes.com, Rabu (27/3/2019), ibu muda tersebut sebelumnya telah melahirkan bayi pertama. Namun, berjarak 26 hari kemudian ia kembali melahirkan. Bahkan bayi yang kembali lahir ada dua.
Total ia melahirkan bayi kembar tiga.
Advertisement
Baca Juga
Semula, wanita yang diketahui bernama Arifa Sultana (20) melahirkan bayi pertama secara prematur.
Saat itu, ia sudah merasa bahagia lantaran anaknya selamat dan sehat. Namun ternyata, 26 hari setelah kelahiran pertama, ia melahirkan kembali.
Ternyata masih ada dua bayi lagi di dalam rahimnya. "Dia tidak menyadari kalau hamil bayi kembar tiga," kata seorang ginekolog yang menangani Arifa, Sheila Podder.
"Air ketubannya pecah lagi pada hari ke-26 pasca-melahirkan pertama."
Namun, beda dari persalinan pertama yang melalui proses normal. Pada persalinan kedua ini ia menjalani prosedur Caesar.
Podder mengatakan tidak terjadi komplikasi apa pun selama proses kelahiran.
Lahirnya tiga bayi kembar yang berjarak hampir sebulan ini juga menjadi sorotan kepala dokter pemerintah di Jessore, Bangladesh, Dilip Roy.
"Saya tidak pernah melihat kasus semacam ini selama lebih dari 30 tahun karier medis saya," ujarnya.
Meski begitu, di sisi lain ia merasa sang ibu khawatir bagaimana ia bisa membesarkan tiga bayi itu. Sebab, ia sendiri hidup secara pas-pasan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anak Kembar yang Lahir di Tahun Berbeda
Beda dari kasus sebelumnya, kali ini bayi kembar yang lahir di tahun yang berbeda. Jaelyn si bayi perempuan lahir pada 31 Desember 2015 jam 23:59. Pada 24:02 di 1 Januari 2016, lahirlah Luis, saudara laki-laki kembarnya, dari ibu Maribel Valencia, yang kala itu berusia 22 tahun.
Kedua bayi lahir di Kaiser Permanente Zion Medical Center. Jaelyn memiliki berat 2,2 kg, sedangkan Luis 2,5 kg.
Keduanya pun bergabung dengan keluarga yang terdiri dari Maribel, suaminya, Luis, dan kakak perempuan mereka, Isabella (terpaut tiga tahun).
"Adalah berkah untuk mendapat anak kembar, sepasang laki-laki dan perempuan, pada tahun baru," ungkap Luis Valencia dikutip ABC News.
Maribel awalnya dijadwalkan untuk operasi caesar pada 6 Januari, namun ia harus melahirkan lebih awal karena salah satu bayi ada di posisi terbalik. Hasilnya, sepasang bayinya pun lahir tepat pada pergantian tahun.
"Kami sesungguhnya melihat jam. Kami ingin tahu apakah kami yang pertama," ungkap Luis (sang ayah) dikutip People.
"Ini kejadian yang langka dan istimewa," ungkap Lynnette Coetzee, suster. "Saya tak pernah menyaksikannya selama 34 tahun menjadi suster."
"Menurut saya, Jaelyn akan mau menang sendiri setiap waktu karena ialah yang lebih tua. Luis akan mendapat kesulitan," ujar Coetzee lagi.
Advertisement