Sukses

Mantan Direktur FBI Ikut Merayakan April Mop dengan Prank Cerdas Ini

Mantan Direktur FBI turut merayakan April Mop melalui prank berikut ini.

Liputan6.com, Washington DC - Anda harus berhati-hati untuk membaca semua informasi dari berbagai akun sosial media pada tanggal 1 April setiap tahunnya. Pasalnya, April Mop dirayakan oleh banyak kalangan, termasuk pihak yang biasanya bersikap serius.

Baru-baru ini, sejumlah warganet dikejutkan dengan postingan mantan Direktur FBI James Comey di Twitter.

Dalam sebuah twit, mantan ditrektur FBI tersebut mengunggah foto yang menunjukkan dirinya tengah berdiri di tengah jalan dengan punggung menghadap kamera. Ia memandang ke kejauhan, dengan tangan berada di saku dengan kakinya memijak garis kuning pembatas dua sisi jalan, sebagaimana dikutip dari laman The Independent pada Selasa (2/4/2019).

 

"Saya bergabung," tulisnya. "Kita membutuhkan seseorang yang berada di tengah #2020."

Postingan tersebut menyihir warganet. Sebagian dari mereka menginterpretasikan bahwa direktur FBI yang sempat berkonflik dengan Donald Trump itu, benar-benar akan menjadi kandidat presiden AS pada 2020 mendatang. Mereka tidak menyadari bahwa hari itu momen bagi prank April Mop.

Hingga seorang pengguna Twitter bernama Phil Kalina membalas twit dengan mengatakan, "Lihatlah tanggalnya," seolah menginstruksikan warganet untuk memperhatikan waktu pengunggahan.

Tampak twit itu diposting pada Senin, 1 April 2019, 01.25 pagi waktu setempat atau 12.25 siang Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Saya menemukan lelucon yang sangat cerdas, terima kasih Phil," kata pengguna bernama Charlotte Clymer menyadari bahwa dirinya telah menjadi salah satu korban April Mop dari direktur FBI.

Sementara yang lain mengatakan bahwa tindakan itu merupakan hal terburuk yang pernah dilakukan Comey.

Pada twit berikutnya, sang mantan direktur FBI mengatakan "Selamat #AprilFools, #VoteDem2020."

Ternyata tagar #Vote2020 juga menjadi perhatian publik. Sebagian pengguna mencerca Comey mereferensi pada konferensi pers 2016 lalu, saat ia membocorkan rincian temuan FBI terkait email Hillary Clinton. Pada waktu itu, Comey dianggap bias politik, menyudutkan Hillary.

Meski demikian, baru-baru ini Comey telah menerbitkan buku yang menceritakan kariernya di FBI yang berakhir dengan dipecat oleh Trump. Karyanya itu berjudul A High Loyalty: Truths, Lies, and Leadership --secara literal berarti "Sebuah Loyalitas Tinggi: Kebenaran, Kebohongan, dan Kepemimpinan."

 

Simak pula video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Tipuan Cerdas

Tidak hanya James Comey, sejumlah pihak yang terkenal serius dan memberitakan hanya informasi faktual juga pernah merayakan April Mop. Misalnya adalah yang dilakukan BBC pada 1 April 1957. Lembaga penyiaran Inggris itu merilis sebuah video bahwa spageti tumbuh dari pohon di Swiss. Hal itu benar-benar berhasil membohongi beberapa pemirsa.

Dalam rekaman yang dimaksud, lembaga BBC menayangkan cuplikan sebuah keluarga di Swilss yang memanen "tanaman Spageti" mereka dari pohon. Ditampilkan pula fase di mana pohon tersebut mulai memiliki daun hingga menumbuhkan buah berupa spageti yang menjulur dari bunganya.

Keluarga dalam video kemudian memetik bagian yang menjulur dengan sangat banyak itu, kemudian mengeringkan di bawah sinar matahari dengan wadah sejenis loyang.

Lelucon April Mop itu mendapatkan tanggapan yang beragam. Sebagian penonton merasa sangat jengkel karena platform BBC biasanya hanya merilis berita serius dan faktual. Sementara itu, beberapa penonton yang lain merasa tertarik dan tertipu; mereka ingin segera membeli tanaman spageti agar dapat memproduksi sendiri makanan tersebut.

Tidak hanya pohon spageti, lelucon April Mop lain juga sempat membohongi publik. Di antaranya adalah informasi terkait cara mencium aroma dari tayangan televisi, hingga penguin yang terbang. Selengkapnya...