Liputan6.com, Norwich - Dewasa ini, mengoperasikan laptop atau komputer mungkin cukup dengan sentuhan jari. Namun, kondisi yang jauh berbeda terjadi pada tahun 1957, tepatnya berkaca dari apa yang dialami oleh Norwich City Council atau Dewan Kota Norwich.
Kota itu merupakan pelopor di antara otoritas lokal Inggris yang menerapkan teknologi komputer pertama untuk menangani penggajian dan pajak penduduk. Komputer pertama Dewan berasal dari Elliott Brothers of London dan diabadikan saat dikirim pada Februari 1957.
Baca Juga
Berbeda dengan komputer pada masa kini yang berukuran kecil dan ringkas, 'si mesin pintar' yang dioperasikan oleh Norwich City Council pada saat itu berukuran besar. Saking besarnya, komputer itu harus dikirim menggunakan truk dan dipindahkan ke kantor menggunakan tali, katrol dan alat berat lainnya.
Advertisement
Selain itu, butuh waktu yang tak sebentar untuk mengoperasikan 'monster' komputer itu. Dan mesin pintar tersebut baru beroperasi pada 3 April 1957. Di tengah keriuhan dan di hadapan wali kota serta pers, para pejabat Dewan memberikan demonstrasi operasional mesin tersebut, demikian seperti dikutip dari On This Day, Rabu (3/4/2019).
Di dalam komputer ada magnetic drum yang berputar dengan cepat di mana "kata-kata" dapat direkam. Setiap "kata" setara dengan angka sembilan digit atau enam karakter alfabet.
Film atau memori untuk magnetic drum tersimpan dalam gulungan sepanjang 1.000 kaki atau sekitar 304 meter dan mampu menyimpan sekitar 300.000 "kata". "Kata-kata" itu diterima dalam film yang terbuat dari pita kertas yang dilubangi dengan tangan.
Persiapan tagihan pajak lokal dimulai dengan proses pada pita kertas dari angka-angka dan pita kertas digunakan untuk mengendalikan mesin tik listrik.
Mereka menghasilkan tagihan yang sudah jadi pada alat tulis kontinu yang kemudian dirobek dan dikirim ke pemilik rumah.
Pemerintah daerah melakukan banyak pekerjaan berulang dan Dewan Norwich berpikir bahwa itu adalah "bidang di mana keunggulan kecepatan dan akurasi yang melekat dalam pemrosesan data elektronik akan menghasilkan penghematan yang besar."
Dari penggunaan komputer monster itu, mereka berhemat pada jumlah staf saja sebesar 20 persen.
Saksikan juga video berikut ini: