Sukses

Media Asing Soroti Keunggulan Sementara Jokowi Versi Hitung Cepat

Unggulnya pasangan Pilpres 2019 nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf ternyata juga disoroti oleh media asing setingkat BBC dan Australia Financial Review.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Indonesia di Tanah Air telah menggunakan hak suara pada Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019), untuk menentukan nasib negara ini dengan memilih pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan melalui pemilihan umum.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 16.00 WIB, total suara sementara 56,45 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 54,93 Persen

Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,07 Persen

Quick count atau hitung cepat Litbang Kompas mengambil sampel berdasarkan pemilih dalam negeri. Jumlah populasi yang digunakan adalah 185.732.093 pemilih, yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Unggulnya pasangan Jokowi-Ma'ruf ini ternyata juga disoroti oleh media asing setingkat BBC. Dalam artikel berjudul "Indonesia election: Widodo 'leads presidential race', say polls". Media Inggris itu menyatakan bahwa Jokowi unggul 10 persen dari rivalnya.

"Jokowi memiliki keunggulan lebih dari 10 persen atas saingannya, mantan jenderal Prabowo Subianto, dalam beberapa hasil survei awal." tulis BBC.

BBC juga menyinggung soal pesta demokrasi yang dilakukan oleh Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

"Lebih dari 192 juta orang memenuhi syarat untuk memberikan suara mereka untuk memilih 20.000 anggota parlemen lokal dan nasional, termasuk presiden," tulis media tersebut.

Sementara itu, Australian Financial Review menggunakan perhitungan cepat yang diterbitkan oleh Centre for Strategic and International Studies. Di mana Jokowi unggul 55,66 persen dari pesaingnya yaitu Prabowo Subianto.

Kemenangan sementara ini diyakini oleh media tersebut sebagai kemenangan yang nyata hingga perhitungan resmi oleh KPU.

Dalam artikel bertajuk "Jokowi set to consolidate his mandate with second-term win", media itu juga mengingat angka kemenangan Jokowi bersama Jusuf Kalla pada tahun 2014 silam. Di mana Jokowi unggul 53 persen.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

2 dari 3 halaman

Jokowi - Ma'ruf Unggul di TPS Beijing

Sementara itu, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kedutaan Besar RI di Beijing, China. Dalam penghitungan surat suara yang dilakukan di halaman KBRI Beijing, hari Rabu, pasangan nomor urut 01 itu mengumpulkan 370 suara di TPS 01.

Sedangkan pasangan nomor urut 02 hanya 50 suara. Dengan surat suara tidak sah sebanyak tiga lembar.

Sementara itu, seperti dikutip dari Antara, di TPS 02 Jokowi-Ma'ruf meraih 418 suara sedangkan rivalnya Prabowo-Sandi dengan 54 suara. Surat suara tidak sah enam lembar.

Pemungutan suara di kedua TPS tersebut telah berlangsung pada Minggu 14 April. Sampai saat ini penghitungan masih terus berlangsung untuk surat suara DPR-RI.

Selain pemungutan suara di TPS, warga negara Indonesia di China juga dapat mencoblos surat suara yang dikirimkan melalui pos surat. Penghitungan surat suara pos surat akan dilakukan di tempat yang sama setelah metode TPS rampung.

3 dari 3 halaman

Dilakukan di Tiga Tempat

Penghitungan surat suara Pemilu 2019 di tiga kantor perwakilan pemerintah RI di China, pada Rabu 17 April 2019, digelar secara terbuka untuk masyarakat umum yang berstatus sebagai warga negara Indonesia.

Untuk waktu pelaksanaannya, masing-masing kantor perwakilan RI berbeda. Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Beijing memulai penghitungan surat suara pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dan calon DPR-RI pada pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB).

Di halaman Kedutaan Besar RI di Beijing telah didirikan dua tenda tempat penghitungan surat suara yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat, Antara melaporkan, dikutip pada Rabu (17/4/2019).

Demikian pula dengan PPLN Shanghai yang akan menggelar penghitungan surat suara di Konsulat Jenderal RI setempat pada pukul 14.00 sesuai dengan surat edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Berbeda dengan PPLN Guangzhou yang akan memulai penghitungan suara pada pukul 09.00 waktu setempat di KJRI Guangzhou.

"Kami lebih awal karena sebagian teman-teman di PPLN dan KPPSLN tidak libur kuliah," kata Ketua PPLN Guangzhou Galant Al Barok.

Meskipun di Indonesia pada Rabu ini dinyatakan sebagai hari libur karena Pemilu 2019, kantor-kantor perwakilan RI, baik pemerintah maupun swasta, di China tetap buka seperti biasa.

Video Terkini