Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Sri Lanka menyebut pelaku pemboman yang menewaskan ratusan jiwa berasal dari kalangan menengah dan berpendidikan tinggi. Menteri Muda Pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan pelaku pengeboman menyelesaikan pendidikan pasca-sarjana di Australia. Pernyataan ini diungkapkan setelah korban tewas dalam peristiwa pengeboman ini menjadi 359 orang.
VIDEO: Pelaku Bom Sri Lanka Berpendidikan Tinggi
Pemerintah Sri Lanka menyebut pelaku pemboman yang menewaskan ratusan jiwa berasal dari kalangan menengan dan berpendidikan tinggi.