Tak Hanya Sukabumi, Fenomena Lubang Raksasa Pernah Terjadi di 5 Lokasi Ini

Pada Februari 2007, penduduk Guatemala City ketakutan mendengar suara yang mirip dengan ledakan bom, sementara beberapa orang mulai berteriak, "Gardu listrik jatuh ke bawah!"

Alasannya? Tanah di bawah lingkungan kota mulai tenggelam, dan belasan rumah jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 100 meter.

Tiga jasad ditemukan di dalam lubang dan di sungai limbah yang berdekatan dengan lokasi lubang itu.

Pihak berwenang harus mengevakuasi 1.000 orang dari lokasi, mengingat kemungkinan bahwa tanah akan terus runtuh. Diperkirakan penyebab tenggelamnya ini adalah kombinasi dari hujan yang terjadi saat itu.

Ditambah lagi dengan pecahnya pipa saluran pembuangan di bawah tanah.

Pada Agustus 2013 silam, vila mewah Summer Bay Resort dekat distrik wisata Orlando, Florida, ambruk lantaran ada lubang raksasa. Bangunan besar itu pun hancur, menyebabkan 105 pengunjung harus dievakuasi. Tak ada laporan korban jiwa atau pun luka.

Seperti dimuat News.com.au, insiden terjadi pada Senin 12 Agustus 2013 pagi, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Petugas keamanan Richard Shanley mengaku baru saja masuk kerja di tempat tersebut.

Salah satu penghuni vila, Amy Jedele menuturkan dirinya ketakutan saat lubang itu terbentuk. Ia langsung berlari bersama tunangannya, Darren Gade ke luar vila.

Tanpa tanda-tanda peringatan, lubang raksasa terbentuk di tengah jalan di wilayah Krimea. Enam nyawa jadi korban.

Empat orang dewasa dan dua anak tewas setelah mobil yang mereka naiki jatuh ke lubang runtuhan yang menganga di tengah jalan utama dekat Simferopol, ibu kota Krimea -- yang baru-baru ini memisahkan diri dari Ukraina.

Rekaman video menunjukkan mobil yang hancur di dekat dasar lubang. Sesaat setelah kejadian terdengar suara menyayat hati, tangisan anak-anak yang tak berdaya mengharapkan bantuan. 

Sebuah lubang besar menganga di jalan utama di pusat kota Fukuoka, Jepang, pada 8 November 2016 pagi waktu setempat. Terbentuknya lubang pembuangan jumbo itu mengganggu lalu lintas, pasokan listrik dan sistem perbankan.

Pemerintah setempat kemudian mengevakuasi orang-orang yang berada di daerah terdekat, khawatir lubang besar itu akan membesar dan menelan korban jiwa.

Polisi dan kantor wali kota mengatakan mereka belum menerima laporan korban cedera atas insiden tersebut.

Lokasi lubang itu berada di sekitar area pekerjaan konstruksi untuk memperpanjang sistem kereta bawah tanah kota, Nanakuma Line.

Pada Minggu 7 Oktober 2018 sekitar pukul 14.30 waktu setempat, trotoar di depan Rumah Sakit Dazhou Kota Jimin, China, tiba-tiba runtuh. Rekaman video amatir menunjukkan empat orang jatuh ke dalam sinkhole yang terbentuk setelah trotoar tersebut amblas.

Sebanyak empat orang dikabarkan menjadi korban sinkhole tersebut, di mana dua di antaranya tewas dan dua lainnya masih belum ditemukan, demikian sebagaimana dikutip dari AsiaOne.

Dua orang berhasil ditarik keluar tetapi meninggal kemudian, dan dua sisanya masih hilang hingga pencarian pada hari Senin 8 Oktober 2018 lalu.

Sekelompok regu penyelamat telah bekerja belasan jam untuk membersihkan sebuah lubang, yang terbentuk setelah peristiwa amblasnya trotoar di Kota Dazhou, Provinsi Sichuan, China.