Sukses

Anak dari Ibu Pekerja Akan Bahagia Saat Dewasa? Ini Jawabannya

Selama ini meninggalkan anak untuk bekerja kerap dianggap buruk karena dianggap bisa menghambat aktivitas sosial anak. Namun, peneliti mengungkap hal lain.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tantangan yang dihadapi oleh orangtua -- terutama seorang ibu -- saat ini adalah menjaga anak namun juga harus tetap bekerja.

Jika tidak bekerja tentu akan sulit mendapatkan pemasukan. Oleh karenanya, banyak orangtua rela mengurangi waktu bersama sang anak demi mengais rezeki.

Selama ini meninggalkan anak untuk bekerja kerap dianggap buruk karena dinilai bisa menghambat aktivitas sosial anak. Namun, peneliti berkata lain. Ada sejumlah manfaat yang dirasakan anak di masa depan apabila terbiasa ditinggalkan sewaktu kecil untuk alasan pekerjaan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Kamis (9/5/2019), berikut 3 sisi baik meninggalkan anak untuk bekerja:

 

2 dari 4 halaman

1. Tumbuh Dewasa Bersama Teman

Anak yang kerap ditinggal oleh orangtua terutama ibu, akan lebih sering menghabiskan waktunya dengan teman sebaya.

Meski terdengar memprihatinkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Kathleen McGinn dari Harvard Business School, menunjukkan bahwa memiliki ibu yang bekerja tidak benar-benar memengaruhi kebahagiaan anak-anak.

Malahan, mereka yang ditinggal bekerja oleh ibunya akan lebih mandiri jika dewasa nanti. Asal sang anak diberikan pengertian dengan baik.

3 dari 4 halaman

2. Biasanya Anak Perempuan dari Ibu Pekerja Punya Upah Tinggi

Survei Kathleen McGinn telah menunjukkan bahwa anak perempuan dari ibu yang bekerja cenderung memiliki pendapatan tahunan yang lebih tinggi, mereka lebih cenderung dipekerjakan, dan sering menduduki posisi pengawas.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengalaman ibu yang bekerja mengajarkan putri mereka hal serupa. Sehingga di masa mendatang ia bisa menerapkan hal serupa.

4 dari 4 halaman

3. Bisa Mengindari Kecenderungan Gender

Mereka yang kerap ditinggalkan oleh orangtua untuk bekerja memiliki kecenderungan untuk menghindari stereotip gender.

Mereka tidak akan membedakan pekerjaan perempuan atau laki-laki. Semua dilakukan dengan senang hati tanpa ada rasa malu.

Mereka juga akan lebih menghargai banyak orang.

Jadi kesimpulannya, baik putra dan putri ibu yang bekerja sama bahagianya dengan anak-anak lain begitu juga saat dewasa. Mereka bahkan mendapat manfaat dari memiliki ibu bekerja.