Ini Satu-satunya Perempuan Kulit Hitam dalam Daftar Orang Terkaya di Inggris

Liputan6.com, London - Pengusaha financial technology (fintech), Valerie Moran, menjadi satu-satunya wanita kulit hitam di antara 1.000 orang yang masuk dalam daftar Rich List tahunan The Sunday Times. Dia bahkan merupakan orang yang sangat kaya di Inggris.

Moran, yang lahir di Zimbabwe, mempunyai kekayaan sekitar 122 juta pound sterling atau setara Rp 2,2 triliun. Bersama suaminya, Noel, kedua sosok ini menjadi orang terkaya ke-970 di Britania Raya.

Pasangan ini memegang 81,5% saham di organisasi fintech mereka, Prepaid Financial Services, yang berspesialisasi dalam teknologi keuangan. Moran sendiri menggenggam 16,3% saham perusahaan.

Wanita berdarah campuran tersebut saat ini bertindak sebagai kepala hubungan dan operasi klien. Dia sebelumnya adalah manajer proyek implementasi organisasi dan perusahaan resmi pertamanya didirikan pada 2008.

Moran mengatakan kepada platform wawancara, IdeaMensch, pada tahun 2018 bahwa jam kerjanya berlangsung hingga 15 jam, dari jam 9 pagi sampai tengah malam.

Dia juga menyebut komunikasi adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukannya sebagai seorang wirausaha, terutama pengusaha wanita.

"Saya tidak pernah berhenti mendengarkan, belajar, dan menerima umpan balik dan komentar dari staf dan karyawan-karyawan saya," katanya, seperti dikutip dari CNN, Senin (13/5/2019).

2 dari 3 halaman

Peringkat Pertama

Ilustrasi uang dolar — Ilustrasi (iStock)

Sementara itu, Kirsten Rausing, yang merupakan anggota keluarga dari pabrik minuman kemasan Tetra Pak, dinobatkan sebagai wanita terkaya di Inggris secara keseluruhan.

Dia muncul bersama saudara lelakinya, John Rausing, di posisi keenam, dengan kekayaan gabungan diperkirakan sebesar 12,256 miliar pound sterling.

3 dari 3 halaman

Peringkat Ketujuh

pasangan — ilustrasi keuangan/.copyright Rawpixel

Charlene de Carvalho-Heineken dan suaminya, Michel de Carvalho, berada di posisi ketujuh, dengan kekayaan bersih diperkirakan 12 miliar pound sterling.

Kekayaan mereka sebagian besar berasal dari raksasa pembuat bir Belanda, Heineken. Saham mereka di perusahaan bernilai 10,97 miliar pound sterling, yang diperkirakan telah menghasilkan dividen (bagian laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham) 88,7 juta pound sterling pada tahun 2018.