Sukses

Dua Ledakan di Kaukasus Utara, 10 Tewas

Puluhan orang tewas akibat ledakan terpisah di Kaukasus Utara, Rusia Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan guna mencari pelaku ledakan mematikan tersebut.

Liputan6.com, Moskow: Sedikitnya 10 orang tewas dalam dua ledakan terpisah di Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia, kemarin malam. Selain korban tewas sekitar 30 orang lainnya dilaporkan kantor berita Itar-Tass mengalami cedera.

Laman Xinhua, Jumat (4/5), mewartakan bahwa ledakan pertama terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat di dekat sebuah pos polisi di Makhachkala, ibukota Dagestan. Sementara ledakan kedua dilaporkan terjadi sekitar setengah jam kemudian.

"Lima orang, termasuk dua anggota staf dari Kementerian Situasi Darurat Rusia tewas seketika, dan lima lainnya meninggal di rumah sakit," ungkap sumber dari badan penegak hukum setempat.

Menurut sumber itu, para korban cedera segera dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan. Namun banyak di antara mereka mengalami cedera cukup serius, sehingga tak tertolong. Padahal, berdasarkan laporan sebelumnya, korban tewas hanya berjumlah lima orang termasuk dua orang petugas pemadam kebakaran dan tiga orang anggota polisi.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan mematikan tersebut. Sementara lokasi ledakan telah ditutup oleh pihak berwenang guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kekerasan merupakan hal umum di Kaukasus Utara, terutama di republik Chech, Dagestan dan Ingushetia. Pasukan militan dilaporkan sering menyerang anggota polisi dan pemerintah.(TNT/IAN)