Sukses

4 Tokoh Dunia Ini Tutup Usia Dalam Keadaan Bangkrut

Mereka meninggal dunia dalam keadaan bangkrut, miskin dan memiliki utang dimana-mana.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ekonomi seorang selebritas atau tokoh dunial dunia tak melulu baik. Meski punya penghasilan yang besar, bisa saja habis seketika karena pola hidup mereka.

Bahkan, hingga sampai akhir hayatnya, para tokoh dunia ini tak mampu menyisihkan uang mereka.

Mereka meninggal dunia dalam keadaan bangkrut, miskin dan memiliki utang dimana-mana. Ada dari mereka yang mengaku menghambur-hamburkan uang semasa hidup untuk berpesta dengan wanita.

Seperti dikutip dari laman Wonderslist.com, Selasa (21/5/2019), berikut 4 tokoh dunia yang meninggal dunia dalam keadaan bangkrut:

2 dari 5 halaman

1. Judy Garland

Judy Garland adalah seorang aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat. Ia terkenal setelah bermain di film The Wizard of Oz (1939). Meski terkenal, Garland memiliki banyak masalah dalam kehidupan pribadinya.

Ia beberapa kali mencoba bunuh diri. Akhirnya ia meninggal karena overdosis pada usia 47 tahun di London dan meninggalkan tiga anak: Liza Minnelli, Lorna Luft dan Joey Luft.

Saat meninggal, ia ditemukan di kamar mandi. Sebelum meninggal, situasi keuangan Garland memang dilaporkan genting.

Ia bahkan sudah jarang tampil di televisi. Kehidupan pribadinya juga menurun ditambah lagi perpisahannya dengan sang suami.

3 dari 5 halaman

2. Sammy Davis Jr

Sammy Davis Jr. adalah sosok legendaris. Dia adalah aktor Broadway yang brilian, penari tap, dan penyanyi terkenal di tahun 1950-an.

Ia kemudian menjadi salah satu bintang paling populer di dunia. Diperkirakan US$ 50 juta bisa ia raup selama kariernya.

Pada 16 Mei 1990, ia meninggal karena kanker tenggorokan. Buka hanya meninggal dalam kondisi bangkrut, ia juga memiliki utang lebih dari US$ 15 juta.

4 dari 5 halaman

3. Joe Louis

Joe Louis memegang gelar tinju kelas berat dari 1937-1949. Lewat prestasi itu, membuat Louis menjadi salah satu petinju Amerika hebat dan terpopuler sepanjang masa. Namun, keberhasilan olahraganya tidak memberinya keamanan finansial.

Terlepas dari perkiraan penghasilan karir sebesar US$ 4,6 juta, Louis hanya menerima sekitar US$ 800.000.

Sebab, banyak uangnya dihabiskan untuk hadiah kepada teman dan keluarga dan investasi bisnis yang buruk.

Pada tahun-tahun menjelang kematiannya akibat serangan jantung pada 12 April 1981, Louis menderita "gangguan fisik" (diinduksi oleh kokain) dan kemudian ditempatkan di rumah sakit jiwa selama lima bulan. Ia lalu meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

5 dari 5 halaman

4. George Best

George Best akan selalu diingat sebagai bagian dari kesuksesan klub Manchester United. Pemain sayap "jenius" itu terkenal karena kemampuannya menembus pertahanan lawan.

Pada 15 Mei 1971, ia mencetak salah satu "gol" paling terkenal dalam karirnya melawan Inggris.

Ketika ditanya apa yang terjadi dengan penghasilan kariernya sebesar US$ 100 juta, Best berkata:

"Saya menghabiskan 90 persen uang saya untuk wanita, minuman, dan mobil."

Pada tahun 2000, ia didiagnosis menderita kerusakan hati parah dan meninggal akibat efek samping obat.