Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengeluarkan imbauan kepada warga negaranya untuk selalu waspada, terkait aksi demo hasil pemilihan presiden 2019 di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Lewat situs resmi id.usembassy.gov, Kedubes AS pada Rabu, 22 Mei 2019 menyampaikan bahwa aksi demonstrasi terkait hasil pemilu yang dimulai pada 21 Mei malam diprediksi akan berlanjut hingga hari ini.
[1/3] Security Alert: Demonstrations related to the announcement of election results that began on May 21 have continued overnight and as of 0600 this morning remain ongoing. At multiple sites in central Jakarta, specifically near Tanah Abang and Jl. Wahid Hasyim in Menteng, pic.twitter.com/3zIzjdblqy
— U.S. Embassy Jakarta (@usembassyjkt) May 22, 2019
"Di beberapa lokasi di pusat Jakarta, khususnya di dekat Tanah Abang dan Jl. Wahid Hasyim di Menteng, bentrokan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa," tulis Kedubes Amerika Serikat.
"Kedutaan Besar sangat menyarankan warga AS untuk menghindari area ini," tambahnya.
[2/3] clashes are taking place between police and protesters. The Embassy strongly advises U.S. citizens to avoid these areas.❗Avoid areas where demonstrations are occurring & exercise caution in the vicinity of any large gathering. ❗Enroll in STEP to receive updates.
— U.S. Embassy Jakarta (@usembassyjkt) May 22, 2019
Dalam pernyataannya, Kedubes AS juga menyampaikan tindakan yang harus diambil oleh warganya dalam kondisi ini.
"Hindari area di mana demonstrasi terjadi dan berhati-hati jika berada di satu kerumunan massa."
Selanjutnya, pihak Kedubes Amerika Serikat meminta agar warganya mengunduh Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk mendapat info keamanan lebih lanjut.
Imbauan AS Sebelumnya
Sebelumnya, peringatan keamanan juga dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Jumat 17 Mei 2019. Peringatan tersebut terkait pengumuman hasil Pilpres dan Pileg 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019.
"Pejabat kepolisian Indonesia telah menyatakan secara terbuka peningkatan risiko terorisme terkait finalisasi hasil pemilu. Media juga telah melaporkan penangkapan WNI baru-baru ini atas dugaan terorisme," demikian cuplikan peringatan keamanan di situs Kedubes Amerika Serikat di Jakarta (id.usembassy.gov).
Tak hanya itu, demonstrasi juga dimungkinkan terjadi di lembaga-lembaga terkait pemilu dan kantor publik lainnya di Jakarta. "Termasuk gedung KPU di Menteng, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan Thamrin."
Selain di Jakarta, tambah Kedubes AS, demonstrasi terkait pemilu serentak juga dimungkinkan terjadi di lembaga-lembaga terkait di kota lain, termasuk Surabaya dan Medan.
"Kepolisian Indonesia telah menyatakan bahwa personel keamanan tambahan akan mengamankan lembaga terkait pemilu dan lokasi lain di Jakarta dan sekitarnya. Dimungkinkan akan ada penutupan jalan dan gangguan lalu lintas yang signifikan di area di mana demonstrasi terjadi," demikian peringatan keamanan dari Kedubes AS.
Advertisement