Sukses

Kemlu RI: Kedubes Asing Imbau Warganya Terkait Demo di Jakarta, Itu Hal Wajar

Sejumlah kedutaan besar yang ada di Jakarta, Indonesia mengeluarkan peringatan (Security Alert) kepada warga negaranya terkait demo di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Saat aksi demo menuntut hasil pemilihan presiden pada 22 Mei 2019 kemarin, sejumlah kedutaan besar yang ada di Jakarta, Indonesia mengeluarkan peringatan (Security Alert) kepada warga negaranya.

Peringatan tersebut kebanyakan berisi imbauan kepada warga negara masing-masing agar tidak mengunjungi lokasi-lokasi rawan demo.

Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan bahwa itu adalah wajar. Sebab, kantor perwakilan tiap negara wajib memberikan imbauan kepada warganya.

"Seperti halnya kita melakukan kepada warga negara kita di luar negeri, kedubes-kedubes yang ada di Indonesia pun memiliki kewajiban untuk menginformasikan kepada warga negaranya yang ada di Indonesia tentang situasi dan keadaan di Jakarta," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir pada Rabu (22/5/2019) di Jakarta.

Selain itu, Arrmanatha juga menegaskan bahwa imbauan tersebut berupa menghindari tempat-tempat keramaian yang diperkirakan akan terjadi demo dan bukan melarang warganya ke Indonesia.

"Jadi merupakan imbauan, bukan melarang untuk mereka (warganya) ke Indonesia, tetapi mengimbau kepada warganya yang ada dan akan berkunjung ke Indonesia," jelas Jubir Kemenlu.

Lokasi demonstrasi yang terjadi di Jakarta ada beberapa titik. Salah satu konsentrasi utama ada di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

2 dari 3 halaman

Kedubes AS Minta Warganya Jauhi Lokasi Demo

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia juga mengeluarkan imbauan kepada warga negaranya untuk selalu waspada, terkait aksi demo hasil pemilihan presiden 2019 di Jakarta.

Lewat situs resmi id.usembassy.gov, Kedubes AS pada Rabu, 22 Mei 2019 menyampaikan bahwa aksi demonstrasi terkait hasil pemilu yang dimulai pada 21 Mei malam diprediksi akan berlanjut hingga hari ini.

"Di beberapa lokasi di pusat Jakarta, khususnya di dekat Tanah Abang dan Jl. Wahid Hasyim di Menteng, bentrokan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa," tulis Kedubes Amerika Serikat.

"Kedutaan Besar sangat menyarankan warga AS untuk menghindari area ini," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Kedubes AS juga menyampaikan tindakan yang harus diambil oleh warganya dalam kondisi ini.

"Hindari area di mana demonstrasi terjadi dan berhati-hati jika berada di satu kerumunan massa."

Selanjutnya, pihak Kedubes Amerika Serikat meminta agar warganya mengunduh Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk mendapat info keamanan lebih lanjut.

3 dari 3 halaman

Proses Pengajuan Visa di Kedubes Jepang Tetap Berjalan

Sementara itu, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia juga mengimbau warga negaranya untuk tetap berhati-hati selama beraktivitas di Jakarta, setelah pengumuman pemilihan presiden yang disampaikan oleh KPU pada Selasa, 21 Mei 2019.

Meski begitu, pihak Kedubes Jepang menyampaikan bahwa aktivitas di kedutaan tetap berjalan normal seperti sedia kala.

"Untuk saat ini, kantor kami masih beroperasi, termasuk pelayanan visa," ujar Nakata Miki, Atase Pers Kedubes Jepang, Rabu (22/5/2019).

"Namun untuk mereka (WN Jepang) yang berkepentingan, kami minta untuk berhati-hati," tambahnya.

Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Gedung Bawaslu yang menjadi salah satu titik konsentrasi aksi massa.