Sukses

Pria di China Nyaris Buka Pintu Darurat Pesawat Demi Menelepon Keluarga

Pria asal China berusia 50 tahunan berusaha membuka pintu darurat pesawat karena ingin mendapat sinyal untuk menelepon.

Liputan6.com, Fuzhou - Seorang pria sempat membuat heboh di penerbangan Fuzhou Airlines. Bagaimana tidak, lelaki itu nekat membuka pintu darurat saat pesawat sudah dalam perjalanan.

Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (24/5/2019), pria berusia 50 tahunan itu berusaha membuka pintu darurat karena ingin mendapat sinyal untuk menelepon.

Sebenarnya, pria itu mengaku telah meminta izin kepada awak kabin agar diberi kesempatan menelepon keluarganya beberapa menit sebelum lepas landas.

Namun, permintaannya ditolak oleh awak kabin lantaran pria itu sudah ada di dalam pesawat.

Setelah penerbangan berlangsung, pria ini kembali berulah. Ia mengaku sudah tak tahan dan benar-benar ingin menelepon.

Berdasarkan video yang dibuat sesama penumpang, pria itu kemudian berteriak-teriak lalu memukuli kursi dan dinding pesawat.

Melihat perilaku tersebut, kru kabin dan sejumlah penumpang berusaha menenangkan pria tersebut.

"Pria itu mondar-mandir setalah berteriak dan mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah parasut," ujar seorang awak kabin.

"Setiap saat ia berteriak dan berkata bahwa ingin mengubungi keluarganya. Ia juga meminta bantuan sejumlah orang lantaran ponselnya tidak befungsi selama berada di dalam pesawat," tambahnya.

Awak kabin terus berusaha menenangkan pria itu. Namun gagal. Ia masih saja berteriak-teriak di dalam pesawat agar keinginannya bisa tercapai.

2 dari 2 halaman

Kembali Ingin Membuka Pintu Darurat

Pria itu tampaknya tidak menyerah. Ia terus berusaha untuk melakukan keinginannya. Sekitar 10 menit sebelum pesawat mendarat di Kunming, China, pria itu kembali bangkit dari tempat duduk.

Ia kembali berusaha membuka pintu darurat. Kru kabin dan sejumlah penumpang akhirnya terpaksa memegangi pria itu hingga pesawat mendarat di bandara Kunming.

Setelah pesawat mendarat dengan selamat, kru kabin menyerahkan pria tersebut kepada polisi.