Liputan6.com, New Delhi - Setidaknya 15 siswa tewas dalam insiden kebakaran gedung tempat pelatihan di India pada Jumat, 24 Mei 2019, kata para pejabat. Dari sejumlah gambar yang beredar, terlihat orang-orang melompat keluar dari kobaran api.
"Para siswa kehilangan nyawa mereka baik karena kebakaran maupun melompat keluar dari gedung," kata Deepak Sapthaley, seorang petugas pemadam kebakaran di kota Surat, bagian barat India mengatakan kepada AFP sebagaimana dikutip dari laman The Straits Times pada Sabtu (25/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
Menurut BBC, jumlah korban tewas dilaporkan meningkat menjadi 19 orang.
Sepuluh dari mereka dilaporkan meninggal karena melompat. Selain korban tewas, 20 orang lainnya juga dilaporkan luka-luka.
Gambar-gambar yang beredar juga menunjukkan api menyala dan asap hitam mengepul keluar dari gedung.
Sapthaley menambahkan bahwa 50 atau 60 orang berada di dalam lembaga pelatihan di lantai atas gedung ketika kebakaran terjadi. Adapun penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini oleh pihak berwajib India.
Tanggapan PM Narendra Modi
Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan di Twitter: “Sangat sedih dengan tragedi kebakaran di Surat."
“Saya turut berbela sungkawa untuk keluarga yang berduka. Semoga yang terluka pulih dengan cepat. (Saya) telah meminta Pemerintah Gujarat dan otoritas lokal untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak. "
Pejabat setempat mengatakan bahwa api telah menyebar dengan cepat karena material pembuat atap bangunan, tanpa menjelaskan dengan lebih detail. Kebakaran dimulai pada Jumat sore waktu setempat, saat kelas-kelas penuh.
Laporan media lokal mengatakan bahwa jumlah korban masih dapat bertambah karena banyak mahasiswa yang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Extremely anguished by the fire tragedy in Surat. My thoughts are with bereaved families. May the injured recover quickly. Have asked the Gujarat Government and local authorities to provide all possible assistance to those affected.
— Narendra Modi (@narendramodi) 24 Mei 2019
https://t.co/nbdxECc9lr સુરતઃસરથાણામાં ટ્યુશન ક્લાસિસમા ભીષણ આગ, 12 વિદ્યાર્થીઓના મોત #Surat #suratfire #sarthana pic.twitter.com/X1BdnwAobY pic.twitter.com/nqPj2kwnuo
— Sids's patel (@sbhuva999) 24 Mei 2019
Kebakaran Lain di India
Kebakaran relatif sering terjadi di India. Pada Februari lalu, sebuah hotel di ibu kota India, New Delhi dilahap api. Insiden itu menewaskan sedikitnya 17 orang, termasuk seorang anak di bawah umur, lapor otoritas setempat.
Kobaran api muncul pada Selasa dini hari di Hotel Arpit Palace yang berlokasi di tengah kepadatang pusat kota New Delhi, demikian sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Regu pemadam kebakaran dan petugas kepolisian India mengatakan jumlah korban tewas, sejauh ini mencapai 17 jiwa, dan empat orang lainnya dilaporkan terluka.
Setelah upaya pengendalian selama berjam-jam, petugas pemadam kebakaran India berhasil menyelamatkan 35 orang yang terjebak di dalam bangunan hotel.
Berbagai foto yang beredar di media sosial menunjukkan api yang diikuti oleh asap tebal mengepul dari lantai atas hotel, yang populer di kalangan pelancong dengan anggaran terbatas.
Advertisement