Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang wanita berusia 27 tahun ditangkap oleh otoritas Malaysia pada Jumat 7 Juni 2019 karena diduga memelihara beruang madu di unit kondominiumnya di Desa Pandan, Kuala Lumpur.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (8/6/2019), Departemen Margasatwa dan Taman Nasional melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari anggota masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"Wanita itu tidak bisa membuat dokumen kepemilikan apa pun untuk beruang itu," kata Direktur Jenderal Departemen Margasatwa dan Taman Nasional, Abdul Kadir Abu Hashim.
Dia menambahkan bahwa wanita itu, seorang penyanyi, sedang diselidiki karena memelihara hewan liar yang terancam punah.
Ini merupakan sebuah pelanggaran di bawah Wildlife Conservation Act 2010. Pihak berwenang pun tidak menyebut nama wanita itu.
Dalam sebuah rekaman video selama lima detik yang beredar, terlihat beruang madu tengah menjulurkan kepalanya keluar dari jendela di kondominium. Tayangan itu kemudian dengan cepat menjadi viral online.
Menurut StarOnline, warga menelepon pihak berwenang setelah mendengar suara binatang itu dan melihatnya di jendela.
Beruang itu dikatakan berumur sekitar enam bulan dan sekarang dalam tahanan Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional, kata laporan itu.
Pelihara Beruang Lebih dari 20 Tahun
Jika wanita di Malaysia tidak diperbolehkan, beda cerita dengan keluarga satu ini. Sepasang suami dan istri asal Rusia telah memelihara beruang lebih dari 20 tahun.
Mereka mengatakan tak merasa takut akan ancaman bahaya dengan memelihara seekor beruang yang tingginya mencapai 2,1 meter dan berat 133 kilogram. Binatang bernama Stepan itu diadopsi oleh kedua pasangan tersebut ketika masih berusia 3 bulan.
Menurut pengakuan Svetlana dan Yuriy Panteleko, mereka masih tidak percaya bisa hidup dengan seekor beruang dalam satu rumah. Stepan sendiri adalah sosok beruang yang lebih suka berpelukan dengan pasangan tersebut bahkan ketika mereka sedang menonton televisi.
Sepasang suami istri tersebut seolah mengingat kembali pertemuan mereka dengan Stepan saat sekelompok pemburu menemukan beruang tersebut telah kehilangan ibunya. Keduanya pula menambahkan bahwa ketika ditemukan, kondisi Stepan sangat buruk.
Beberapa kegiatan yang digemari oleh Stepan adalah bermain sepak bola, menyiram tanaman, dan piknik. Setiap hari, Stepan bisa menghabiskan makanan hingga 25 kiogram ikan, sayuran, dan telur.
Kedua pasangan tersebut mengaku tak pernah alami serangan sampai tergigit oleh Stepan.
Advertisement