Sukses

Tayang Kembali 28 Juni 2019, Ini Alasan "Avengers: Endgame" Dirilis Ulang

Mengapa Marvel Studios merilis ulang Avengers: Endgame?

Liputan6.com, Jakarta - Produser dari Marvel Studios yang menggarap seri "Avengers", Kevin Feige, baru-baru ini mengatakan kepada Screen Rant bahwa film "Avengers: Endgame" segera dirilis ulang.

"Avengers: Endgame" sendiri sebelumnya berhasil memecahkan rekor box office ketika ditayangkan secara serentak di bioskop-bioskop di seluruh dunia pada 24 April tahun ini.

Film ini menempati rekor dunia pada urutan ke-2 untuk penjualan di Amerika Serikat. Pada bulan Juni 2019, "Avengers: Endgame" meraup untung sebesar US$ 837 juta di Negeri Paman Sam dan US$ 2,7 miliar dari pemasukan global.

Lalu, apa yang akan ditampilkan dalam rilis terbaru film garapan duo sutradara Anthony Russo dan Joe Russo itu?

Feige, sebagaimana dilansir dari BBC pada Jumat (21/6/2019) menyebut bahwa Disney dan Marvel Studios bakal merilis kembali film ini secara terbatas di beberapa bioskop AS pada 28 Juni pekan depan.

Kali ini, film keempat "Avengers" tersebut bakal menyertakan post-credit yang mencakup 7 menit rekaman baru. Saat dirilis pada April 2019, penggemar "Avengers: Endgame" sempat dibuat penasaran lantaran tak ada adegan bonus alias post-cedit di penghujung film.

Tidak seperti seri "Avengers" lainnya, yang merupakan tradisi dalam film-film Marvel Studios. 

Feige menambahkan, "Jika Anda sabar usai menonton film ini besok, setelah kredit, kami akan menampilkan adegan yang dihapus, sedikit penghargaan (untuk Stan Lee), dan beberapa kejutan."

Stan Lee adalah sosok penting dalam seluruh rangkaian film-film Marvel, sebab ia adalah pencipta tokoh-tokoh super hero atau pahlawan super dalam Marvel Comics. Ia kerap tampil dalam film-film Marvel sebagai kameo. 

Namun sayangnya, dunia perfilman internasional berduka ketika Lee dikabarkan meninggal pada 12 November 2018 akibat pneumonia yang dideritanya sejak lama.

Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan yang mendalam terhadap mendiang Stan Lee, Feige bahkan rela melakukan hal tersebut: merilis ulang "Avengers: Endgame" dengan imbuhan post-credit terkait Lee.

2 dari 3 halaman

Dirilis Sebelum Sekuel Spider-Man

Meski demikian, Feige lantas tidak membeberkan detail seputar adegan-adegan yang dimaksud. Ini berarti, "Avengers: Endgame" versi baru akan diputar beberapa hari sebelum penayangan perdana "Spider-Man: Far From Home" yang tayang serentak di bioskop dunia pada 5 Juli 2019.

Lalu, apakah post-credit baru ini akan berkaitan dengan cerita dalam film Manusia Laba-Laba? sang presiden Marvel-lah yang tahu.

Namun, keterkaitan kedua film itu sejatinya sudah terlihat ketika trailer "Spider-Man: Far From Home" dirilis hanya beberapa pekan setelah "Avengers: Endgame" tayang di bioskop.

3 dari 3 halaman

Masih Kalah Saing dengan Film Ini...

"Avengers: Endgame" menjadi pamungkas dalam 22 film MCU selama 11 tahun terakhir. Kisah para pahlawan super dalam usaha mereka mengembalikan orang-orang terkasih dan mengalahkan Thanos, telah meraup pendapatan sebanyak Rp 38,5 triliun dari pemutarannya di banyak negara.

Butuh sekitar Rp 641 miliar lagi untuk bisa mengalahkan "Avatar" agar bisa menjadi film terlaris sepanjang sejarah.

"Avatar" adalah film fiksi ilmiah tentang veteran tentara yang pergi ke planet Pandora untuk hidup dan bekerja dengan ras alien, menyamar sebagai salah satu dari mereka.

Ketika dirilis pada 17 Desember 2009, teknologi untuk menggarap film besutan sutradara James Cameron ini dipandang sangat canggih dan modern, yang menarik perhatian banyak orang.

Cameron memiliki tiga sekuel yang telah direncanakan, tetapi semuanya harus ditunda untuk waktu yang lama lantaran naskah dianggap terlalu rumit. "Avatar" meraih US$ 2,8 miliar di box office secara global.