Sukses

Tak Hanya Ditinggal Istri, Putri Penguasa Dubai Ini Juga Pernah Kabur

Sebelum pemberitaan Haya Bint al-Hussein, istri penguasa Dubai yang kabur mencuat ke permukaan, seorang putri Dubai juga melakukan hal serupa.

Liputan6.com, Dubai - Kabar terbaru dari Dubai yang masih hangat diperbincangkan adalah Putri Haya Bint al-Hussein, seorang istri dari Sheikh Mohammed Al Maktoum.

Ia dikabarkan bersembunyi di London lantara ketakutan hidupnya terancam, setelah melarikan diri dari sang suami.

Ia awalnya melarikan diri ke Jerman untuk mencari suaka. Namun saat ini, Putri Haya disinyalir telah tinggal di sebuah rumah seharga 85 juta ponsterling (Rp 1,5 triliun) di Kensington Palace Gardens, London sebagaimana dikutip dari BBC.

Adapun sang suami, Sheikh Mohammed telah memposting konten bernada marah di Instagramnya, menuduh seorang wanita melakukan "pengkhianatan."

Putri Haya (45) kelahiran Yordania, menikahi Sheikh Mohammed (69) pada 2004 dan menjadi istri keenamnya. Sang suami dilaporkan memiliki 23 anak dari sejumlah istri.

Sebelum pemberitaan Haya Bint al-Hussein mencuat ke permukaan, seorang putri Dubai juga melakukan hal serupa.

Dikutip dari laman News.com.au, Kamis (4/7/2019), ia adalah Sheikha Latifa dilaporkan hilang di Pantai Goa, India. Kabar hilangnya Sheikha Latifa diketahui setelah ia mengunggah video di salah satu situs berbagi yang populer.

Dalam rekaman tersebut, Latifa menyebut "...this could be my last", yang berarti itu bisa menjadi video terakhirnya.

Putri Dubai yang dilaporkan lenyap itu bersama pria Amerika Serikat bernama Herve Jaubert, sebelumnya pernah meminta sang pengacara yang berbasis di AS untuk mengedarkan video tersebut jika dia meninggal atau hilang.

Video tersebut menunjukkan Latifa yang bertelanjang kaki terlihat berbicara langsung ke kamera. Ia terlihat mengenakan atasan biru yang sederhana dengan rambut diikat ke belakang.

2 dari 2 halaman

Alasan Pelarian Diri Latifa

Latifa kemudian mengungkapkan kisah mengerikan tentang hidupnya sebagai anggota keluarga kerajaan Dubai. "Aku membuat video ini karena bisa jadi ini adalah video terakhirku," katanya.

"Tak lama lagi saya akan pergi entah bagaimana, saya tidak tahu caranya, tapi 99 persen akan berhasil."

Latifa melarikan diri dari UEA melalui laut dengan bantuan seorang berkewarganegaraan Prancis, tetapi dicegat oleh orang-orang bersenjata di lepas pantai India, dan akhirnya kembali ke Dubai.

Dalam video berdurasi 40 menit, Putri Dubai Latifa, mengklaim ia telah ditahan, disiksa, dipukuli dan dibatasi sepanjang hidupnya.