Sukses

Donald Trump Berjanji Beri Apa pun bagi Korban Gempa California

Presiden AS Donald Trump berkomitmen terhadap pemulihan wilayah California Selatan pascahantaman gempa bermagnitudo 7,1.

Liputan6.com, California - Presiden AS Donald Trump berkomitmen terhadap pemulihan wilayah California Selatan pascahantaman gempa bermagnitudo 7,1 pada Jumat, 5 Juli 2019. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Gavin Newsom dalam konferensi pers hari Sabtu.

Berbicara di depan wartawan di Kota Ridgecrest, Newsom mengatakan ia telah berbicara dengan Donald Trump "5 menit yang lalu," tuturnya saat itu. Ia menirukan kalimat Trump bahwa negara bagian akan mendapatkan "apa pun yang Anda butuhkan," sebagaimana diwartakan oleh surat kabar daring The Mercury News yang berbasis di California, dikutip Minggu (7/7/2019).

Gubernur Newsom memuji Donald Trump, karena menurut dia sang presiden nyentrik telah selaras dengan komitmen sebelumnya, yakni membantu California Selatan setelah kebakaran mematikan yang menghancurkan negara bagian itu pada akhir tahun lalu.

Newsom sebelumnya mengatakan bahwa ia meminta deklarasi darurat presiden yang akan memberikan bantuan ke wilayah yang terkena dampak.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden, tetapi yang lebih penting, untuk FEMA," kata Newsom merujuk pada Federal Emergency Management Agency milik AS.

Tak Ada Korban Jiwa

Gempa bumi yang berlangsung sekitar pukul 20.20 hari Jumat, telah menyebabkan sejumlah cedera kecil. Namun, hingga saat ini tidak ada korban jiwa, kata Mark Ghilarducci, Direktur Kantor Layanan Darurat California.

"Jadi, saya pikir kita sangat beruntung di sana," kata Ghilarducci.

Meski demikian, gempa telah memicu kebakaran di sejumlah bangunan, saluran gas yang pecah, serta tanah longsor.

Lembaga Survei Geologi AS memperkirakan kerugian ekonomi bisa mencapai US$ 1 miliar, berdasarkan tingkat goncangan yang disebabkan oleh gempa.

Simak pula video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Waspada Gempa Susulan

Di Bay Area, gempa mengguncang sejumlah penduduk dan pemilik bisnis. Tin Le, salah satu pemilik bar dan restoran SP2 di pusat Kota San Jose, mengatakan ia dan stafnya pasti akan takut terhadap gempa susulan.

Le sudah berencana untuk mengadakan sesi pelatihan manajemen darurat untuk stafnya yang terdiri lebih dari 60 karyawan dalam minggu depan, katanya.

"Itu adalah sesuatu yang harus kita lakukan secara teratur," katanya, menambahkan bahwa pelatihan akan termasuk menunjukkan kepada staf cara mematikan saluran air dan gas di restoran, memastikan semua orang dapat menemukan semua pintu keluar darurat, mengidentifikasi barang-barang gantung yang harus dihindari dan melatih staf untuk menenangkan para pelanggan restoran.

Di toko REI San Jose, manajer penjualan Judi Walter mengatakan dia melihat ada peningkatan dalam jumlah pelanggan yang datang ke toko pada Sabtu mencari alat-alat untuk keadaan darurat. Termasuk alat-alat yang dimaksud adalah pisau lipat, perlengkapan pertolongan pertama, dan filter air, katanya.

Di daerah Kern dan San Bernardino, pemerintah membuka tempat penampungan darurat bagi warga yang tidak yakin dengan kekuatan struktur rumah mereka, kata Ghilarducci. Hampir 200 orang menggunakan tempat penampungan pada Jumat malam, katanya.