Liputan6.com, Moskow: Semua pihak yang terlibat dengan pengembangan Sukhoi Superjet100 akan diperiksa. Rencananya, Komise Investigasi Sukhoi Rusia akan memeriksa pekerja di Sukhoi Civil Aircraft.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Komisi Investigasi Vladimir Markin seperti yang dikutip dari laman Rapsinews, Senin (14/5).
"Saya ingin menekankan bahwa lembaga penegak hukum akan menyelidiki kasus tersebut tidak hanya di tempat kecelakaan di Indonesia, tetapi juga di Rusia, di mana mereka akan mempertanyakan staf teknis yang terlibat dalam mempersiapkan pesawat untuk penerbangan, serta perwakilan Sukhoi Civil Aircraft yang bertanggung jawab mengembangkan pesawat, "kata Markin.
SSJ-100 jatuh pada Rabu 9 Mei 2012 saat Joy Flight. Saat itu, pesawat membawa 45 penumpang, delapan di antaranya adalah kru dari Rusia. Dan pada Kamis, puing-puing itu terlihat berserakan di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. (MEL)
Hal ini disampaikan Juru Bicara Komisi Investigasi Vladimir Markin seperti yang dikutip dari laman Rapsinews, Senin (14/5).
"Saya ingin menekankan bahwa lembaga penegak hukum akan menyelidiki kasus tersebut tidak hanya di tempat kecelakaan di Indonesia, tetapi juga di Rusia, di mana mereka akan mempertanyakan staf teknis yang terlibat dalam mempersiapkan pesawat untuk penerbangan, serta perwakilan Sukhoi Civil Aircraft yang bertanggung jawab mengembangkan pesawat, "kata Markin.
SSJ-100 jatuh pada Rabu 9 Mei 2012 saat Joy Flight. Saat itu, pesawat membawa 45 penumpang, delapan di antaranya adalah kru dari Rusia. Dan pada Kamis, puing-puing itu terlihat berserakan di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. (MEL)