Liputan6.com, Karachi - Seorang wartawan yang bekerja di saluran berita bermarkas di Pakistan ditembak mati pada Selasa 9 Juli 2019 malam waktu setempat. Alasannya diduga karena perselisihan pribadi, kata polisi.
Mureed Abbas, seorang pembaca berita yang bekerja dengan Bol News, Pakistan terbunuh di luar sebuah kafe lokal di daerah Khayaban-e-Bukhari.
Baca Juga
Polisi mengatakan bahwa seorang penyerang yang diidentifikasi sebagai Atif menembak sang jurnalis dari mobil berwarna putih, menurut Geo News seperti dikutip dari Khaleej Times, Rabu (10/7/2019).
Advertisement
The Dawn mengutip petugas kepolisian Pakistan, Sharjeel Kharal mengatakan bahwa teman-teman Abbas bilang dia memiliki perselisihan keuangan dengan seseorang.
Direktur Eksekutif Pusat Pascasarjana Medis Jinnah (JPMC) Seem Jamali mengatakan pembawa acara berita Pakistan itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Ia mengalami beberapa luka tembak di bagian dada dan perut.
Teman Juga Jadi Korban
Teman Abbas, Khizar Hayat, juga tertembak dalam insiden yang sama. Dia dilarikan ke rumah sakit swasta, tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya, kata polisi bernama Kharal.
Kemudian, menurut laporan Dawn, pejabat kepolisian mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap tengah berupaya bunuh diri saat rumahnya digerebek.
"Tersangka berada dalam kondisi kritis," kata Kharal.
Menyadari insiden itu, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Sindh Kaleem Imam telah mengarahkan Wakil Inspektur Jenderal (DIG) yang bersangkutan untuk menyelidiki kasus tersebut.
IGP juga telah dikumpulkan dari area di mana penembakan itu terjadi.
Advertisement
Duka untuk Sang Jurnalis
Saddened to know about the assassination of BOL TV young anchor Mureed Abbass. Share the grief of bereaved family and BOL TV administration. May Allah bless his soul. Aamen.
— DG ISPR (@OfficialDGISPR) July 9, 2019
Haleem Adil Sheikh Strongly Condemns Killing of Mureed Abbas#HaleemAdilSheikh #MureedAbbas pic.twitter.com/rYdxgBhnbG
— AbbTakk (@AbbTakk) July 9, 2019
Heart wrenching loss. May Allah bless the departed soul with the highest place in heaven and give courage and strength to his family in reconciling with tragedy! pic.twitter.com/wy2l5HJ3GU
— Marriyum Aurangzeb (@Marriyum_A) July 9, 2019