Sukses

Sengaja Jatuhkan Diri ke Air Terjun Niagara, Pria Ini Selamat dari Maut

Seorang pria sengaja menjatuhkan diri ke dalam Air Terjun Niagara, namun ditemukan selamat.

Liputan6.com, Niagara - Seorang pria mencoba bunuh diri dengan melompat ke Air Terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Namun, ia ditemukan dalam kondisi selamat pada Rabu 10 Juli.

Dia bertahan pada sebuah pijakan batu berukuran sedang di aliran sungai di bawahnya, tidak lama setelah dirinya terseret melewati Air Terjun Niagara.

Dikutip dari Channel News Asia pada Kamis (11/7/2019), pria itu diketahui mengalami beberapa luka, namun tidak mengancam.

Menurut otoritas Taman Nasional Niagara di sisi AS, pria itu diketahui sengaja menjatuhkan diri ke dalam air terjun karena alasan "krisis personal".

Ketika muncul laporan adanya seseorang berusaha bunuh diri di Air Terun Horseshoe, salah satu bagian dari Taman Nasional Niagara, otoritas terkait langsung berusaha mencegahya.

Namun, petugas kalah gesit dengan pria tersebut, yang langsung memanjat pagar pembatas dan menceburkan diri ke dalam arus yang mengarah ke air terjun setinggi 57 meter itu.

Meski terjadi percobaan aksi bunuh diri, namun operasional Air Terjun Niagara dikabarkan tetap berjalan normal.

2 dari 3 halaman

Insiden Keempat yang Diketahui Selamat

Pria yang belum diidentifikasi itu ditemukan dalam kondisi hidup di sisi air terjun wilayah Kanada, tepat di bawah garis perbatasan dengan AS.

Insiden tersebut menandai keempat kalinya seorang dewasa yang ditemukan selamat usai jatuh ke Air Terjun Niagara, menurut laporan berita setempat.

Selain itu, pada 1960 silam, seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun tersangkut di bebatuan di bawah air terjun yang sama dengan mengenakan jaket pelampung, setelah kecelakaan perahu yang berjarak sekitar dua kilometer dari tepiannya.

Bocah tersebut diselamatkan dengan menggunakan ban pelampung yang ditarik dari kapal wisata di dekatnya.

3 dari 3 halaman

Pengamanan Ditingkatkan

Banyak sekali kejadian orang terjauh --atau sengaja menjatuhkan diri-- di perairan Niagara, dan banyak dari mereka berhasil selamat secara kebetulan atau ditolong petugas penyelamat setempat.

Adapun mereka yang tewas dalam insiden terkait umumnya karena terbentur bebatuan dibandingkan tenggelam.

Setelah maraknya kasus orang yang terjun ke Niagara pada 1960-an, otoritas setempat menambah jumlah petugas pengawas, dan kini menempatkan banyak kamera keamanan di berbagai sudut.

Untuk alasan keamanan, otoritas terkait juga memundurkan garis pagar lebih menjorok ke arah daratan dan menniggikannya menjadi 1,5 meter.