Liputan6.com, Jakarta - Pengungsi dan pencari suaka internasional, sejak beberapa pekan lalu berkemah di sekitar Gedung UNHCR Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi bahwa mereka direlokasi hari ini.Â
Relokasi dilaksanakan beberapa pekan sejak tenda-tenda pengungsi sempat berjejer di trotar dekat kantor perwakilan badan urusan pengungsi PBB itu.
Baca Juga
Sekitar lebih dari 350 pengungsi atau pencari suaka akan direlokasi ke eks-Kodim Jakarta Barat, kata Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu RI, Achsanul Habib saat ditemui Liputan6.com, Kamis (11/7/2019).
Advertisement
"Proses relokasi yang dilakukan merupakan kerja sama UNHCR, Kemlu, dan Pemprov DKI. Kami memastikan prosesnya sesuai dengan standar yang manusiawi," kata Habib.
"Kemlu juga sudah mengirim tim pendampingan proses relokasi, berkoordinasi dengan UNHCR dan Pemprov DKI," imbuhnya.
Proses relokasi dilaksanakan mulai siang ini hingga malam, dengan mengutamakan kelompok pengungsi yang telah lama berkemah di lokasi tersebut. "Sampai jam 18.45 WIB, sudah ada 250 orang lebih yang direlokasi. Mengutamakan mereka yang pertama-tama berkemah di sana," lanjut Habib.
"Masih ada sekitar 150 orang lebih yang kategori datang berkemah baru. Ini juga akan dibawa."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kesulitan Mendata
Habib mengakui tim relokasi kesulitan dalam mendata semua pengungsi yang harus dipindahkan. "Karena yang datang itu bukan hanya yang berasal dari tenda-tenda di (Depan Rumah Detensi Imigrasi) Kalideres, tapi juga datang dari lokasi lain, berharap juga direlokasi."
Ia juga menjelaskan, proses relokasi akan diupayakan selesai hari ini. "Rencananya Pemprov DKI ingin proses relokasi berjalan tuntas dan diupayakan agar dipindahkan semua hari ini," ujar dia.
"Pemprov DKI dan Satpol PP juga ke depannya akan mengupayakan agar lokasi yang sama tidak dihuni tenda kembali."
Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 19.33 WIB, sejumlah Satpol PP dan otoritas yang berwenang mulai membawa sekelompok pengungsi menggunakan bus-bus yang disediakan Pemda DKI serta bantuan lembaga lain.
Seorang pengungsi, bernama Wahid dari Pakistan, mengatakan, "Saya belum tahu akan di bawa ke mana. Tapi saya berharap akan dibawa ke tempat yang lebih baik."
Advertisement