Liputan6.com, Jakarta - Bagi yang suka berpetualang menikmati pemandangan alam, sebaiknya berhati-berhati jika ingin mengunjungi beberapa tempat berikut. Lima tempat ini memiliki iklim paling ektrem di dunia, mulai dari basah hingga salju.
1. Iklim Basah: Lloro dan Cherrapunji
Beberapa wisatawan berpendapat, wilayah ini memiliki iklim yang paling basah karena Lloro, Colombia dan Cherapunji, India diguyur hujan setiap tahunnya. Dari hujan tersebut menghasilkan sekitar 12 meter air.
Alasan lain yaitu Lloro dikelilingi hutan hujan dan dekat dengan Pantai Pasisfik Colombia. Ini tidak sebanding dengan bukit Cherrapunji yang airnya juga mengalir cepat.
Cherrapunji memiliki suhu sekitar 63 derajat F dan suhu Lloro mendekati 70 derajat F. Maka dari itu disarankan, siapapun yang berwisata kesana harus kuat menahan dinginnya air.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2. Iklim Dingin: Antartika
Sejak lama banyak orang-orang yang mengklaim bahwa Antartika adalah tempat terdingin di dunia. Kira-kira berapa suhu dinginnya? Berdasarkan catatan resmi, suhu terendah di Antartika yaitu mencapai -89.4/-129 F.
Iklim di sana dapat 5 kali lebih dingin dari biasanya. Jika pergi menuju ujung tempat tersebut, bersiaplah terhembus angin dingin dengan kecepatan 190 mph. Tak heran jika tidak ada manusia yang hidup dan menetap di sana.
Advertisement
2. Iklim Angin: Teluk Commonwealth
Dapat ditebak, dengan kecepatan angin 190 mph yang ada di Antartika tentu tempat ini menjadi tempat iklim terekstrem di dunia selanjutnya. Guinness Book of World Record juga telah mencatatnya sebagai tempat berangin di dunia.
Setiap harinya badai datang menyelimuti Commonwealth. Tidak seperti badai tropis lain, udara dingin yang dibawanya dengan kecepatan cepat menambah sensasi dingin yang luar biasa.
3. Iklim Panas: Death Valley
Berbeda dengan Antartika, Death Valley di California justru memiliki penduduk. Tempat ini menjadi tempat yang baik untuk dikunjungi saat musim panas. World Meteorogical Organization juga mengakui Death Valley adalah tempat dengan iklim terpanas di dunia.
Tercatat, suhu tertinggi ada pada 1913 yang mencapai 134 F. Selain itu tercatat, tempat pernah mencapai 120 F+.
Editor DeathValley.com, Randy Banis mengatakan, "Kamu jangan berburuk sangka mengenai Death Valley. Banyak wisatawan yang menyukai dan senang mengunjungi Death Valley karena cuaca panasnya."
Advertisement
4. Iklim Salju: Pegunungan di Pulau Honshu
Pegunungan Jepang yang berada di Pulau Honshu ini memiliki curah hujan sekitar 1.200 dan 1.500 atau sekitar 300 meter salju yang turun setiap tahun.
Wisatawan yang berjalan mengunjungi sungai salju Yuki-no-Otani, harus melewati kendaraan dengan melewati salju setinggi 30 meter. Akumulasi tertinggi pernah mencapai 2.000 - 6.000 kaki.
Di sini juga tersedia Onsen, yaitu tempat penginapan Jepang terbesar di Zao Onsen, dekat Yamagata. Selain itu, wisatawan dapat melihat Juhyo atau salju raksasa yang terletak di bawah pohon penginapan Zao Onsen.
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti