Liputan6.com, Tokyo - 13 orang terjebak dan dikhawatirkan tewas dalam insiden terbakarnya sebuah gedung animasi di Kota Kyoto, Jepang pada Kamis (18/7/2019). Belasan lainnya juga dilaporkan terluka.
Pemadam kebakaran mengatakan, panggilan darurat diterima sekitar pukul 10.35 waktu lokal atau 08.35 WIB. Saat itu, kobaran api dilaporkan muncul di studio Kyoto Animation Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Channel News Asia, polisi setempat memperkirakan api bersumber dari kesengajaan, tanpa memberikan perincian. Stasiun televisi NHK melapor, seorang pria yang menuangkan bensin ke sekitar gedung animasi telah ditahan.
Saat ini, beberapa orang masih berada di dalam gedung. Sementara media Jepangmewartakan, korban tewas kemungkinan akan bertambah, mengingat tidak adanya tanda-tanda kehidupan di dalam studio.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dan kami berusaha membawa (keluar) beberapa korban yang terperangkap di dalam gedung berlantai tiga," kata juru bicara departemen pemadam kebakaran kepada AFP.
"Kami tidak dapat segera menentukan kondisi mereka," lanjut sumber yang sama.
Dari sebuah gambar terlihat kobaran api dan asap keluar dari jendela gedung tiga lantai.
京アニ第1スタジオが燃えてる pic.twitter.com/zVtP6STGMn
— ヤノパイセン (@mipyong1) 18 Juli 2019
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keterangan Saksi Mata
Saksi mata kejadian menggambarkan terjadinya insiden. Seorang pria mengatakan kepada NHK, dirinya mendengar suara seperti ledakan diikuti api.
"Api itu berkobar kencang. Saya melihat api merah menyala," lanjut saksi anonim.
Sementara menurut seorang wanita yang bertempat tinggal dekat gedung, ia melihat setidaknya satu orang terluka di luar gedung.
"Seseorang dengan rambut hangus terbaring di luar gedung dan ada jejak kaki berdarah," kata wanita 59 tahun itu kepada outlet berita lokal Kyodo News.
NHK sebelumnya melaporkan, beberapa orang dipastikan tewas di lokasi tersebut, mengutip keterangan polisi.
Advertisement
Unsur Kesengajaan?
Menurut laporan, tersangka telah menuangkan zat mirip bensin di sekitar gedung dan mengatakan "mati kau" ketika membakar.
"Seorang pria melempar cairan dan membakarnya," kata juru bicara polisi prefektur Kyoto.
Tidak ada pernyataan langsung dari pihak studio Kyoto Animation. Studio itu adalah produsen anime televisi terkenal, termasuk The Melancholy Of Haruhi Suzumiya dan K-ON!
"Kami sedang dalam proses mempelajari apa yang terjadi," kata seorang wanita yang menjawab telepon di kantor pusat perusahaan.