Liputan6.com, Jakarta - Menangis dikenal sebagai suatu ungkapan emosional yang keluar secara alamiah. Aktivitas yang satu ini umumnya pernah dialami oleh setiap orang.
Menangis juga sering dikaitkan dengan perasaan sedih, marah, senang, atau tertawa geli. Banyak pula yang beranggapan bahwa kaum hawa akan jauh lebih mudah menitikkan air mata jika dibandingkan dengan pria.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, wanita identik dengan hati yang lembut sehingga lebih mudah tersentuh dan menangis apabila melihat sesuatu hal yang memicu emosinya.
Namun, di luar hal tersebut ada beberapa fakta seputar air mata. Salah satunya, menangis dianggap baik untuk kesehatan. Bukan hanya sekedar upaya melepas emosi belaka.
Berikut 4 manfaat menangis bagi kesehatan seperti dikutip dari laman Wonderslist, Jumat (6/10/2017):
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Mengurangi Stres
Sudah bukan rahasia umum, jika menangis dapat membantu melepaskan luapan emosi.
Selain itu, ternyata menangis juga berperan untuk mengurangi rasa galau, stres, tekanan, serta meringankan beban pikiran.
Semakin kita menahan emosi, semakin besar pula kemungkinan untuk lepas kendali. Oleh sebab itu, untuk melepaskan rasa tersebut, tak ada salahnya jika mengekspresikannya dengan cara menangis.
Menurut ahli, sekitar 88,8 persen orang merasa lega setelah menangis. Sementara 8,4 persen lainnya merasa terpuruk.
Â
Advertisement
2. Menurunkan Tekanan Darah
Selain dapat mengurangi stres dan membantu seseorang terlepas dari beban pikiran, menangis juga dapat menurunkan tekanan darah dan denyut nadi bagi mereka yang mengalami kemarahan dan emosi tinggi.
Hormon stres akan mempercepat detak jantung seseorang, melebarkan pupil mata dan menyempitkan arteri. Sehingga hal ini akan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang.
Maka dari itu, selepas menangis tekanan darah seseorang akan kembali normal seperti sedia kala dan ternetralisasi dari tekanan darah.
Â
3. Mengurangi Kegelisahan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 22 September 2015, menemukan bahwa satu dari lima orang berusia 18 hingga 34 tahun mengaku pernah menangis dalam seminggu -- sebelum penelitian dimulai.
Beberapa wanita bahkan mengaku cenderung bersembunyi di kamar mandi dan di tempat kerja karena merasa cemas.
Menangis dapat melepaskan emosi bawaan yang terkadang membuat kita merasa sangat cemas.
Menangis juga mampu mengurangi kecemasan dengan seketika, dan membuat perasaan jauh lebih baik serta siap menghadapi situasi di dunia nyata.
Â
Advertisement
4. Mengembalikan Keseimbangan Emosional Anda
Mengeluarkan air mata tak hanya sebagai gambaran kesedihan yang dialami oleh seseorang. Menangis ternyata juga menjadi luapan bahagia.
Banyak orang percaya, menangis akan dapat membantu seseorang memulihkan keseimbangan emosional yang kita butuhkan dalam menghadapi situasi sehari-hari.