Sukses

Bukan Hanya Wanita, 5 Selebritas Pria Ini Pernah Jadi Korban Kekerasan Seksual

Meskipun bukan perempuan, sejumlah selebritas pria ini juga mengalami kasus serupa. Ada yang trauma bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Liputan6.com, Jakarta - Oprah Winfrey adalah salah satu dari sekian banyak selebritas wanita yang penah mengalami kelamnya masa lalu. Sebab, ia pernah mengalami kekerasan seksual sewaktu kecil.

Kekerasan seksual itu tak hanya dilakukan oleh pihak lain, melainkan keluarganya sendiri. Kekerasan seksual semacam ini ternyata juga dialami oleh selebritas pria.

Meskipun bukan perempuan, sejumlah selebritas pria ini juga mengalami kasus serupa. Ada yang trauma bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Seperti dikutip dari laman Wonderslist.com, Senin (22/7/2019) berikut 5 selebritas pria yang pernah mengalami kekerasan seksual:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

1. Henry Rollins

Henry Rollins dilahirkan sebagai Henry Garfield. Ia telah mengalami pelecehan seksual bahkan sejak masih kecil sehingga mengalami trauma.

Ayahnya adalah seorang veteran perang yang cenderung menyiksa dan membully dan kekasih ibunya adalah seorang yang memukuli dan secara menyiksanya secara mental.

Ia masih teringat jelas pernah dibawa pergi seorang pengemudi truk dan disentuh secara seksual pada saat ia masih berusia 10 tahun. Tapi, kejadian itu bukan satu-satunya.

Ayahnya kemudian menikah dengan seorang wanita yang memiliki putra penderita gangguan kejiwaan. Saudara tirinya memaksakan narkoba kepadanya dan sering menyerangnya secara seksual.

 

3 dari 6 halaman

2. Axl Rose

Saat berusia dua tahun, Axl, yang saat itu bernama William Bruce Rose Jr., diculik ayahnya setelah perpisahan orangtuanya. Setelah diculik, ia mengalami serangan seksual oleh ayah biologisnya sendiri.

Ibunya kemudian menikah dengan seorang pria religius bernama Stephen L. Bailey. Hingga usia 15 tahun Axl menganggap ayah kandungnya.

Tapi Bailey bersifat menekan dan melarang berbagai hal, termasuk televisi dan musik yang dianggapnya perangkat setan.

Pria itu juga menyalahgunakan Axl dan saudara-saudara sekandungnya. Ia bahkan menyaksikan ketika saudara perempuannya mengalami penyerangan seksual.

Melalui terapi regresi kehidupan masa lalu (regression therapy), Axl mengaku memunculkan ingatan ketika mengalami penyerangan oleh ayah biologisnya sehingga mengalami luka jiwa yang mendalam.

Untunglah, musik membantunya mengatasi ingatan-ingatan dan luka-luka jiwa tersebut.

 

4 dari 6 halaman

3. Carlos Santana

Pemusik Meksiko-Amerika terkenal ini menjadi pelopor musik cadas dan Amerika Latin. Selama terapi bertahun-tahun ia bicara tentang pengalaman masa kecilnya terkait penyalahgunaan seksual, tapi baru lama kemudian membawa kisah-kisah itu ke ranah publik.

Ia mengungkapkan bahwa pada usia 10 dan 12, ada seorang pria dari Burlington, Vermont, yang secara teratur merayu dan melakukan kejahatan seksual terhadapnya.

Carlos tertarik dengan hal-hal berbau Amerika dan pelaku mengenakan pakaian koboi serta membawakan hadiah seperti pakaian, makanan, dan mainan. Lalu, pria itu menyerangnya secara seksual.

Hal itu terus berlanjut hingga Carlos akhirnya jatuh cinta kepada seorang wanita, tapi ketahuan oleh pria itu sehingga menamparinya. Saat itulah Carlos menyadari kebengisan asli pria itu dan membalas.

Banyak lagunya mencuplik kehidupan masa kecilnya yang keras dan menderita.

 

5 dari 6 halaman

4. Ozzy Osbourne

Penyanyi musik cadas dan bintang televisi Ozzy Osbourne dilahirkan sebagai John Michael Osbourne. Ia memiliki masa kecil yang sulit dalam keluarga miskin beranggotakan delapan orang.

Ia juga terguncang dan terluka oleh pengalaman-pengalaman seksualnya. Para perisak di sekolahnya kerap menyerangnya secara seksual. Dua pelajar lelaki menunggunya setiap hari dan menyeretnya setiap ia pulang sekolah di Birmingham. Mereka memerintahkannya bertelanjang, lalu meraba-raba.

Kejadian yang sering dialami itu terasa seperti berabad-abad lamanya, tapi ia tidak berani mengadu kepada orangtuanya sehingga ia ketakutan dan remuk.

Di kemudian hari, ia mengatasi hal itu melalui terapi. Sharon, istrinya, menyadari pengalaman traumatis itu dan memberikan dukungan

 

6 dari 6 halaman

5. R Kelly

Robert Sylvester Kelly dibesarkan di rumah dipenuhi oleh kaum wanita yang terbiasa berkeliaran dengan pakaian minim. Ketika masih kecil, ada seorang wanita yang meminta Robert mengambil foto wanita itu sedang melakukan seks dengan pasangannya.

Ketika berusia 10 tahun, ia diserang secara seksual oleh seorang wanita lain dan terus berlanjut selama bertahun-tahun. Bahkan sebagai seorang anak pun ia mengetahui ada yang salah, tapi tidak berani mengadukan kepada siapapun karena malu.

Semua itu membekas dalam benaknya, apalagi ia berjuang melewati masa kecil yang sulit tanpa seorang ayah. Ia sendiri kemudian mengembangkan kebiasaan buruk berkencan dan melakukan seks dengan para remaja di bawah usia legal.

Kelly kemudian menerima tuduhan pornografi anak dan dugaan pelecehan anak.