Liputan6.com, Singapura - Pengacara untuk eks raja Malaysia mengonfirmasi perceraian antara kliennya dengan sang istri, ratu kecantikan Moskow, Oksana Voevodina (26). Konfirmasi itu diumumkan pada 21 Juli 2019.
Meluruskan kabar yang menjadi perhatian publik Malaysia, Pengacara Koh Tien Hua mengatakan bahwa Tengku Muhammad Faris Petra atau Sultan Muhammad V (48) telah "talak tiga" istrinya di hadapan "dua saksi muslim kompeten" pada 22 Juni 2019.
Advertisement
Baca Juga
Pengadilan Syariah Kelantan, Malaysia mengetuk palu atas perceraian itu. Sertifikat cerai dirilis pada 1 Juli 2019.
Voevodina telah diinformasikan atas perceraian itu melalui tim pengacaranya, Alexander Dobrovinsky & Partners of Russia.
"Sebuah sertifikat cerai juga diberikan kepadanya," tambah Koh yang berbasis di Singapura, seperti dikutip dari the Strait Times, Selasa (23/7/2019).
Sertifikat Cerai Telah Bocor di Media
Rabu pekan lalu, New Straits Times melaporkan bahwa perceraian itu didaftarkan pada 1 Juli 2019 di pengadilan Kelantan.
Surat kabar itu menambahkan, sumber-sumbernya mengatakan salinan sertifikat perceraian pasangan itu --yang telah lebih dulu tesirkulasi di media sosial-- adalah asli.
Sertifikat tersebut, yang memuat lambang negara Kelantan dan ditandai sebagai salinan milik istri, menunjukkan bahwa perceraian dilakukan melalui ucapan kata "talak tiga kali" - bentuk perceraian yang paling serius dan tidak dapat ditarik kembali dalam hukum Islam.
Tanggal talak tertanda pada 22 Juni 2019 dan berlangsung di Singapura.
Berita itu muncul dua bulan setelah putra pasangan itu, Ismail Leon, lahir.
Koh mengatakan: "Tidak ada bukti obyektif mengenai ayah biologis anak. Atas nama Yang Mulia, kami meminta privasinya dihormati."
Advertisement
Klaim Masih Menikah
Keterangan itu datang setelah kabar perceraian menyeruak antara Sultan Muhammad V dengan istrinya, Oksana Voevodina pada pertengahan Juli ini.
Kabar itu dinilai cukup mengejutkan, karena terjadi sebulan setelah Voevodina mengunggah foto-foto kemesraannya dengan Sultan Muhammad V di Instagram. Ia bahkan mengunggah potret bayinya yang baru lahir.
Ketika kabar itu ramai diberitakan, Voevodina mengklaim bahwa dirinya masih menikah dengan sang suami.
"Saya belum diberi peringatan perceraian (talak)," katanya kepada portal berita Malaysiakini.
"Saya di Rusia bersama anak saya. Kami tidak berada di Singapura pada bulan Juni untuk proses perceraian."
Dia menambahkan: "Ini adalah tindakan provokasi; kami tidak pernah bercerai."
Keduanya menikah pada Juni 2018 lalu, dalam sebuah seremoni yang sama-sama tak kalah mengejutkan dari kabar perceraian mereka.