Liputan6.com, Jakarta - Ribuan meteoroid jatuh ke atmosfer Bumi setiap tahun dan muncul sebagai "bintang jatuh" di langit malam yang cerah. Sebagian besar meteoroid terbakar sepenuhnya di atmosfer Bumi (meteor) atau hanya mengirim beberapa fragmen kecil ke permukaan (meteorit).
Planetary Defense Coordination Office NASA mengawasi batuan ruang angkasa yang lebih besar dan lebih mengancam melalui jaringan teleskop mitra-mitra di dunia, tetapi sejauh ini, tidak ada ancaman serius yang mendekati Bumi.
Baca Juga
Namun tahukah Anda bahwa kurang dari 1 persen meteorit yang ditemukan di Bumi berasal dari Mars? Sekitar 60 buah telah ditemukan. Batu langka ini memberi tahu kita seperti apa Planet Merah itu sekitar satu miliar tahun lalu.
Advertisement
Berikut 4 penampakan meteorit Mars yang konon bikin ilmuwan terkagum-kagum, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (28/7/2019).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Tissint
Meteorit Tissint jatuh dari langit di Maroko pada jam 02.00 waktu setempat pada 18 Juli 2011. Beberapa bongkahan besar dan kecil menghujani angkasa bersamaan dengan hujan meteor kala itu, memberi para ilmuwan banyak bahan untuk dipelajari dari 600 batu berusia jutaan tahun, menurut NASA.
Sedangkan fragmen dari meteor tersebut sudah laku dilelang dengan harga US$ 43,750. Batu seberat 1,6-ons (46 gram) ini, kemungkinan dikeluarkan dari Mars sekitar 1,1 juta tahun yang lalu, para ilmuwan memperkirakan.
Advertisement
2. Allan Hills 84001
Batuan terkenal dari Mars ini memicu kontroversi bertahun-tahun ketika para peneliti mengatakan, batu berumur 3,9 miliar tahun itu menyimpan tanda-tanda kehidupan. Sementara yang lain menyebut tidak ada bukti untuk aktivitas biologis di meteorit.
3. Northwest Africa 7034
Meteorit Mars ini ditemukan di Gurun Sahara dan dijuluki "Black Beauty". Batu itu mengandung air paling banyak dari meteorit Mars yang belum ditemukan.
Batu ini juga disebut NWA 7034, berdasarkan lokasi penemuannya di Afrika Barat Laut.
Advertisement
4. Nakhlite
Nama Nakhlite diambil dari meteorit Nakhla yang jatuh di El-Nakhla, Alexandria, Mesir pada tahun 1911 dan diperkirakan memiliki berat 10 kg.
Nakhlite adalah batuan beku yang kaya akan augite (mineral aluminosilikat hijau tua atau hitam dari kelompok piroksen) dan terbentuk dari magma basaltik dari setidaknya empat letusan, yang mencakup sekitar 90 juta tahun lalu.
Batuan ini pun mengandung kristal augite dan olivine. Usia kristalisasi mereka, dibandingkan dengan kronologi jumlah kawah dari berbagai daerah di Mars, menunjukkan bahwa nakhlite terbentuk pada konstruksi vulkanik besar dari Tharsis (dataran tinggi vulkanik yang luas berpusat di dekat khatulistiwa di belahan barat Mars), Elysium (dataran luas yang mengangkangi ekuator Mars), atau Syrtis Major Planum ("titik gelap" yang terletak di perbatasan antara dataran rendah utara dan dataran tinggi selatan Mars).Â
Telah ditunjukkan bahwa nakhlite mengandung air cair sekitar 620 juta tahun yang lalu dan ini dikeluarkan dari Mars sekitar 10,75 juta tahun yang lalu oleh dampak asteroid. Mereka jatuh ke Bumi dalam 10.000 tahun terakhir.