Sukses

Tali Ninja hingga Roket Mini, 5 Senjata Ini Benar-Benar Dipakai di Jepang Kuno

Ini 5 senjata seperti di manga dan anime yang benar-benar ada.

Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta anime dan manga dari Jepang pasti mengetahui sederetan senjata unik yang dimiliki oleh tokoh idola. Sejumlah pusaka itu biasanya ampuh melumpuhkan musuh.

Tahukah Anda, ternyata nama-nama senjata di anime benar-benar ada dalam kehidupan, khususnya di Jepang kuno.

Berikut adalah senjata unik di Jepang, seperti dilansir dari laman toptenz.net pada Kamis (1/8/2019).

2 dari 5 halaman

Tali Ninja

Kyoketsu-Shoge adalah senjata dari zaman feodal Jepang yang sering kita lihat di anime. Pusaka ini berbentuk seperti kombinasi dari tombak dan tali yang panjang. Tak heran, sebagian orang menyebutnya sebagai tali ninja.

Selain tali, kyoketsu-shoge terdiri atas belati besar yang melekat pada rantai panjang. Tokoh baig antagonis maupun protagonis biasanya mengayunkan senjata ini di atas kepala, lalu melemparkan belati tajam ke arah musuh.

3 dari 5 halaman

Senjata Tumpul Seperti di Anime

Pernah melihat senjata tumpul digunakan untuk menyerang musuh di dalam anime? Pusaka itu disebut sebagai The Kanabo.

Senjata ini biasanya tinggi, tebal, dan terbuat dari kayu. Tak heran, The Kanabo biasanya sangat sulit untuk diayunkan, karena sangat berat.

Tak sembarang orang bisa menggunakan The Kanabo. Mereka yang ingin terampil, harus belajar secara intensif bagaimana menggunakannya.

4 dari 5 halaman

Rantai dan Besi

Sering melihat senjata berantai dengan ujung besi yang tak jarang berkarat? Nama dari pusaka itu adalah kusarigama yang berasal dari periode Muromachi di Jepang.

Zaman itu berangka tahun 1300 - 1500an.

Kusarigama adalah kombinasi rantai dan besi yang berat. Senjata ini sangat populer pada masanya dan dapat mematikan musuh secara efektif. 

Pengguna Kusarigama dapat mengayunkan rantai dengan besi itu di atas kepala musuh, kemudian melemparkan bola besi.

5 dari 5 halaman

Roket Mini

Pada awal abad ke-6, Jepang tercatat menggunakan panah api untuk melawan Korea, menggunakan busur yang dikenal sebagai Yuma. Namun, pada pertengahan 1500-an, Jepang memperoleh teknologi dari Portugis. Hal itu memungkinkan mereka untuk mengembangkan senjata yang lebih canggih..

Mereka merancang roket mini khusus yang dikenal sebagai Bo-Hiya. Senjata yang juga dapat digambarkan sebagai panah api ini menggunakan teknologi bubuk mesiu primitif. 

Orang Jepang sangat terkesan dengan kemampuan teknologi ini dan menggunakannya lebih sering, luas, dan efektif dalam sejumlah kesempatan pada zamannya.