Sukses

Ciuman di Jembatan, Sejoli Asal Peru Terjatuh Lalu Tewas

Keduanya dilaporkan baru saja pulang dari sebuah klub malam di Cusco, Peru. Saat berada di jembatan Bethlehem, Maybeth dan Hector terekam sedang berciuman.

Liputan6.com, Cusco - Niat hati ingin memadu kasih, namun apa daya sepasang kekasih ini malah menemui ajal. Belum lama ini media sosial Peru diramaikan video sepasang kekasih yang sedang berciuman di sebuah jembatan.

Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (8/8/2019) pasangan tersebut diketahui bernama Maybeth Espinoz dan Hector Vidal.

Keduanya dilaporkan baru saja pulang dari sebuah klub malam di Cusco, Peru. Saat berada di jembatan Bethlehem, Maybeth dan Hector terekam sedang berciuman.

Si perempuan duduk di pagar pembatas jembatan. Sementara si pria masih berdiri dan kakinya menginjak jembatan.

Dari rekaman CCTV, terlihat keduanya sangat fokus berciuman. Mereka juga berpelukan satu sama lain.

Namun, setelah asyik berciuman dan berpelukan keduanya si perempuan tampak kehilangan keseimbangan. Tubuhnya terdorong kebelakang akibat ciuman pacarnya.

Saat mulai terdorong, keduanya baru sadar jika akan terjatuh. Terlihat pasangan itu mencoba meraih pegangan yang ada di jembatan.

Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Upaya meraih pegangan tidak bisa dilakukan lantaran tubuh sudah sangat terdorong.

Maybeth terbunuh seketika, sementara Hector menderita patah tulang tengkorak dan kemudian meninggal di rumah sakit, Peru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

4 Turis Jatuh dari Jembatan Gantung Selandia Baru

Insiden jatuh dari jembatan juga pernah terjadi. Namun kali ini bukan karena ciuman. Mereka adalah turis yang sedang berlibur di Selandia Baru.

Seperti diberitakan NZ Herald, rombongan wisatawan Prancis itu tengah berada di jembatan Hopu Ruahine di Te Urewera National Park, Selandia Baru ketika insiden mengerikan itu terjadi pada 3 September 2015.

Dalam sebuah video yang diunggah Adrien Whistle di situs berbagi video, diperlihatkan detik-detik peristiwa menegangkan tersebut. Dimulai saat keempat orang -- Roland, Enzo, Effie, dan Adrien -- itu berjalan beriringan di jembatan gantung. Lalu terdengar suara keras, dan jembatan putus lalu miring dan orang-orang yang ada di atasnya meluncur bebas ke bawah.

"Aku mendengar suara 'gedebuk' sebelum mereka terjun dari ketinggian 8 meter dan tercemplung ke dalam danau. Luar biasa mereka semua lolos cedera serius, tapi pemerintah menyebut itu sebuah keberuntungan," kata Whistle dalam postingan di blog yang dikutip dari News.com.au.

Berikut rekaman detik-detik saat keempat turis tersebut jatuh dari jembatan gantung.

Menurut Manajer Departemen Operasional Konservasi Selandia Baru, Mike Slater, peristiwa itu terjadi akibat masalah pada kabel pengikat jembatan gantung.

"Karena kabel pengaitnya copot sehingga mengganggu stabilitas jembatan, dan saat itulah orang yang berada di atasnya terpeleset lalu jatuh. Untungnya mereka tak mengalami cedera serius, selain beberapa luka gores dan sedikit memar," ucap Mike Slater. Dia pun menyatakan insiden itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

"Insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami hanya perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi," tegas Mike Slater.