Liputan6.com, Malaysia - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengatakan pernah menjadi sasaran penembak jitu yang tidak dikenal sebelum pemilihan umum ke-14.
Berbicara di forum 'Hard Truth: Cash is King', Najib mengaku penembak jitu telah menembak kamarnya saat ia tidak hadir di kantor Pekan Umno. Menurutnya, tembakan sniper itu sebagai tanda peringatan.
"Saya tidak pernah mengatakan ini sebelumnya," kata Najib Razak, seperti dilansir Malaymail, Kamis (8/8/2019).
Advertisement
"Suatu hari, sekitar satu tahun sebelum pemilihan umum, ada seorang penembak jitu yang menembakkan peluru diarahkan ke kamar saya, ketika saya adalah kepala divisi Pekan Umno. Pada saat itu penembak jitu tahu saya tidak ada di rumah, tetapi orang itu ingin mengirim pesan," ungkap Najib Razak.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kena Cermin
Najib menyatakan, tembakan sniper itu menghantam sisi cermin di kamarnya. "Ada tanda bahwa tembakan itu ditembakkan dari jarak 200 meter, menargetkan kamar saya, sebagai kepala divisi Pekan," tambahnya.
Menurut dia, karena kejadian itu keamanan selalu ditingkatkan di sekelilingnya setiap saat. Ia mengklaim penembak jitu itu telah menggunakan 'senapan sniper jarak jauh berkekuatan tinggi'.
Saat mengungkap hal tersebut, Najib berbicara kepada audiensi yang penuh sesak di auditorium Umno. Forum ini sebagian besar dihadiri anggota partai dan pemimpin.
Advertisement