Liputan6.com, Jakarta - Adanya pesawat jet milik NASA yang dilaporkan melintas melewati langit Lembah San Gabriel di California Selatan pada 22 Juli 2019 lalu, memunculkan teori-teori konspirasi liar dari warganet.
Berita menarik lainnya yakni, mengenai penemuan mayat di rumah tersangka penembakan yang terjadi di Norwegia.
Sementara itu berita populer lainnya adalah tentang bertambahnya korban dari angin topan yang melanda Lekima di China. Korban tewas mencapai 28 orang, dengan 20 lainnya dinyatakan hilang.
Advertisement
Berikut rangkuman berita populer Liputan6.com di kanal Global per Senin (12/8/2019):
1. Terbangnya Pesawat NASA di atas Lembah San Gabriel Memunculkan Konspirasi
Pada 22 Juli 2019 sore waktu Amerika Serikat, sebuah pesawat jet besar milik NASA dilaporkan oleh penduduk setempat terlihat terbang rendah di atas Lembah San Gabriel di California Selatan.
Seorang juru bicara badan antariksa tersebut, Kate Squires, kemudian mengatakan kepada media lokal, CBS Los Angeles (CBSLA), bahwa pesawat bernama DC-8 itu sedang manjalankan misi untuk mempelajari dampak yang ditimbulkan dari asap kebakaran hutan terhadap kualitas udara di wilayah sekitarnya.
Namun, penampakan pesawat ini tidak menghentikan sejumlah warganet untuk menyebarkan teori konspirasi liar, terkait dengan pergerakan pesawat.
Advertisement
2. Ditemukannya Mayat di Rumah Tersangka Penembah Masjid Norwegia
Seorang tersangka yang melakukan aksi penembakan sebuah masjid di barat Oslo, Norwegia, menghadapi ancaman pidana pembunuhan setelah temuan mayat di rumahnya, kata otoritas lokal.
Sebelumnya, pada Sabtu 10 Agustus 2019 waktu lokal, tersangka melancarkan aksi penembakan di Al Noor Islamic Centre, Baerum, barat Oslo. Peristiwa terjadi bertepatan ketika komunitas muslim lokal sedang merayakan hari raya Idul Adha.
BBC melaporkan satu orang terluka akibat aksi penembakan di masjid tersebut. Terduga pelaku tidak disebutkan namanya, tapi polisi menggambarkan pelaku sebagai anak muda berkulit putih.
Pimpinan masjid, Irfan Mushtaq menyebutkan korban berusia 75 tahun dan merupakan jemaah di masjid tersebut.
3. Bertambahnya Korban Angin Topan Lekima di China
Korban akibat Topan Lekima bertambah menjadi 28 orang tewas dan 20 hilang, ketika menyapu kota-kota pesisir timur China selama akhir pekan ini, menurut laporan sejumlah media lokal per-Minggu 11 Agustus 2019. Kemarin, korban jiwa tercatat masih berjumlah 13 orang.
Selain itu, lebih dari 1 juta orang di Shanghai dan provinsi tetangga Zhejiang telah dievakuasi akibat badai, yang telah merusak lebih dari 3.000 rumah, stasiun televisi pemerintah China Central Television (CCTV) melaporkan, seperti dikutip dari Bloomberg News, Minggu (11/8/2019).
Â
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement