Liputan6.com, Singapura - Seorang wanita di Singapura mengalami kejadian langka, melahirkan anaknya di sebuah taksi online pada Rabu, 7 Agustus 2019. Kala itu, perempuan bernama Nur Syazwani tengah dalam perjalanan ke rumah sakit dengan didampingi suaminya, Kamalrulnizam.
Syazwani sebenarnya telah mengalami kontraksi pada Rabu sore, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (12/8/2019). Setelah menghubungi dokter, perempuan itu disarankan untuk dirawat di rumah sakit setempat di Singapura sekitar pukul 14.00. Mereka menyanggupi, namun membutuhkan waktu untuk mengemasi barang-barang.
Advertisement
Baca Juga
Sang suami lantas memesan taksi online setelah pukul 17.00, saat Syazwani tidak tahan lagi dengan rasa sakit.
Mereka sedang dalam perjalanan ke rumah sakit ketika Syazwani melahirkan, yakni sekitar pukul 7 malam di sepanjang Central Expressway, Singapura.
Peristiwa itu terjadi sekitar 20 menit perjalanan mereka dari Canberra Street ke Thomson Medical Centre, Ms Syazwani mengatakan kepada Channel News Asia.
Simak pula video pilihan berikut:
Suami Menangkap Bayi Sebelum Terjatuh
Syazwani bercerita, ia sebenarnya telah berusaha menunggu hingga mereka tiba di rumah sakit. Namun ia tak lagi tahan, dan melahirkan bayi saat berada di dalam mobil.
"Tubuh saya menyuruh saya mendorong bayi itu keluar. Saya melakukannya," tulis Syazwani dalam postingan Facebook.Â
Suami Syazwani refleks menangkap bayi yang keluar dari rahim, memeluknya sebelum terjatuh di ruang kaki antara kursi depan dan belakang.
Kamalrulnizam kemudian menjulurkan lengannya ke luar jendela mobil, memberi aba-aba agar mobil lain memberi jalan bagi mereka.
Â
Advertisement
Pengemudi Taksi yang Heroik
Syazwani dan suami sangat berterima kasih kepada pengemudi taksi online, Chia Shang Heng. Mereka menyebut laki-laki itu sangat "pengertian, baik hati dan toleran" dan karena menjadi "pengemudi heroik" bagi mereka.
Syazwani menceritakan bagaimana kondisi mobil setelah ia melahirkan itu.
"(Mobil itu) seperti tempat pembunuhan massal yang mengerikan dengan darah di mana-mana," tulisnya.
Setelah mengirim pasangan itu ke Rumah Sakit Thomson, pengemudi mengatakan kepada mereka bahwa keadaan mobilnya "baik-baik saja" dan bahwa mereka harus memusatkan perhatian kepada bayi mereka terlebih dahulu, tambahnya.
"Suamiku telah menghubungi pengemudi. Dia memberinya panggilan telepon untuk meminta maaf dan sekali lagi berterima kasih kepadanya dan untuk mengganti dia atas layanan kebersihan dan kerugian bisnisnya," katanya kepada CNA.