Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin 12 Agustus 2019, ditemukan bukti penaklukkan Babilonia atas Yerusalem, tepatnya digali di Gunung Zion, Yerusalem. Di mana ada seperti endapan abu, panah, pecahan pot, serta lampu.
Artikel ini menjadi yang paling populer.
Baca Juga
Berita menarik lainnya mengenai TV China yang menampilkan konvoi militer ke perbatasan Hong Kong untuk menyerang demonstran.
Advertisement
Dan berita populer lainnya adalah, fakta-fakta demonstrasi yang terjadi di Hong Kong.
Berikut Top 3 selengkapnya untuk edisi Rabu (14/8/2019) di kanal Global Liputan6.com:
1. Bukti Ditaklukannya Babilonia
Para arkeolog yang melakukan penggalian di Gunung Zion, Yerusalem, menemukan bukti penaklukan Babilonia, Senin, 12 Agustus 2019. Temuan ini tampaknya mengkonfirmasi salah satu kisah yang tetulis dalam Alkitab, tentang kehancuran Yerusalem.
Akademisi dari University of North Carolina di Charlotte membuat penemuan signifikan, termasuk endapan abu, panah, pecahan pot dan lampu. Sedangkan penemuan yang paling mengejutkan adalah segepok perhiasan yang diduga merupakan rumbai atau anting-anting dengan bagian atas berbentuk lonceng, kata para peneliti.
Advertisement
2. TV China yang Menampilkan Konvoi Militer ke Perbatasan Hong Kong
Salah satu media milik pemerintah China, People's Daily, menyiarkan sebuah tayangan tentang konvoi militer yang mengarah ke perbatasan Hong Kong pada Senin 12 Agustus.
Konvoi militer itu terdiri dari serangkaian kendaraan lapis baja, tank, dan armada operasional lainnya, demikian sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Selasa 13Â Agustus 2019.
People's Daily menyebut konvoi militer itu mengarah ke Kota Shenzhen, yang berlokasi tepat di seberang perbatasan Hong Kong.
3. Fakta-fakta Demonstrasi Hong Kong
Rangkaian demonstrasi di Hong Kong telah masuk bulan ke dua, sejak dimulai pada Juni 2019 lalu.
Protes telah menimbulkan keresahan publik dan menuai ketegangan, antara para demonstran yang dikenal sebagai massa pro-demokrasi dengan pemerintah administratif Hong Kong serta pemerintah pusat China di Bejing.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement