Liputan6.com, Kolombo - Hari ini Indonesia merayakan HUT kemerdekannya yang ke-74 tahun. Tepat pada 17 Agustus 2019.
Setiap tahunnya, HUT RI dimeriahkan oleh berbagai lomba. Mulai dari lomba makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, dan bentuk-bentuk pertandingan baru lainnya.
Hampir semua warga Indonesia merayakannya, tak terkecuali para WNI yang tinggal di luar negeri. Salah satunya mereka yang tinggal di Kolombo.
Advertisement
Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kemlu.go.id, Sabtu (17/8/2019), Kedutaan Besar RI di Kolombo sejatinya telah menggelar perlombaan pada 3 Agustus. Pembukaan rangkaian kegiatan lomba peringatan HUT RI ke-74 tahun itu bertempat di KBRI Colombo.
Perlombaan ini dibagi menjadi dua kategori. Untuk anak-anak terdapat lomba mewarnai, makan kerupuk, dan musical chair.
Sementara kategori dewasa digelar lomba tarik tambang, balap karung, balap kelereng, bulu tangkis, bola voli, makan kerupuk, dan bartender run.
Kegiatan ini berjalan meriah. Para peserta pun sangat antusias karena dengan rangkaian lomba ini dapat mengurangi rasa rindu para masyarakat Indonesia yang tinggal di Sri Lanka tersebut.
Kemeriahan Perayaan HUT RI di Istana Negara
Selain di mancanegara, di dalam negeri hari kemerdekaan kali ini juga dirayakan tak kalah meriah. Berbagai tarian adat dari banyak daerah disajikan sebelum dimulainya Peringatan Detik-detik Proklamasi.
Salah satu tarian yang ditampilkan adalah tarian Mataya Swarnadwipa, dengan menampilkan enam koreografi dari Sumatra, yaitu Tari Umbul-umbul Sriwijaya, Tari Persembahan Gending Sriwijaya, Tari Ulos Pane, Melinting Palas Pasemah, Dol Basemah, dan Tari Selampit Delapan Muaro Jambi.
Selain itu, adapula tarian Soreng asal Magelang. Tarian ini merupakan kesenian rakyat yang menggambarkan seorang prajurit yang tegas, gagah, dan enerjik.
Pihak panitia sengaja menyuguhkan tarian ini untuk para tamu undangan yang tengah menunggu kedatangan Bendera Pusaka. Nantinya, Bendera Pusaka akan dikirab dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka.
Para tamu undangan yang hadir mengenakan pakaian adat khas berbagai daerah di Indonesia. Adapula yang memakai setelan jas dan kebaya.
Pihak panitia mempersiapkan 11.000 kursi bagi para tamu undangan yang menyaksikan langsung peringatan HUT ke-74 RI di Istana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen dialokasikan bagi unsur pemerintah, sedangkan 70 persen lainnya dialokasikan untuk masyarakat.
Adapun pada upacara di sore harinya, sebanyak 13.000 kursi untuk para tamu undangan juga telah dipersiapkan. Menjelang upacara, sejumlah hiburan disajikan ke tamu undangan mulai dari tarian tradisional dan musik tradisional.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement