Sukses

Bikin Geger New York, Pria Penaruh 3 Rice Cooker Dihukum Terkait Bom Palsu

Larry Griffin yang menaruh tiga perangkat mencurigakan yang ternyata adalah penanak nasi kosong itu sudah didakwa.

Liputan6.com, New York - Pria yang tertangkap kamera menaruh rice cooker atau penanak nasi di sekitar New York sudah ditangkap polisi pada Sabtu 17 Agustus. Ia kini dijatuhi hukuman karena aksinya yang mengarah pada bom palsu.

Larry Griffin yang menaruh tiga perangkat mencurigakan yang ternyata adalah penanak nasi kosong itu didakwa pada Minggu 18 Agustus, dengan tuduhan menempatkan bom palsu di Manhattan, New York.

"Pria 26 tahun itu didakwa dengan satu tuduhan menempatkan bom palsu atau zat berbahaya, dan dua tuduhan menempatkan bom palsu atau zat berbahaya di sports stadium," kata Naomi Puzzello, juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan seperti dikutip dari CNN, Selasa (20/8/2019).

Penggunaan frasa sports stadium juga berlaku untuk "fasilitas transportasi massal" dan "pusat perbelanjaan tertutup," menurut pengadilan New York.

Dua dari penanak nasi ditemukan di stasiun kereta bawah tanah, dan satu telah diletakkan di jalan tertutup sampah.

Griffin akan kembali disidang pada Jumat 24 Agustus mendatang, uang jaminan untuknya ditetapkan US$ 200.000.

Sejauh ini pengacaranya, Michael Croce, tengah dihubungi pihak CNN untuk memberikan komentar. Kendati demikian belum ada respons.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

2 dari 3 halaman

Pemasak Nasi Mencurigakan

Sersan kepolisian New York Mary Frances O'Donnell memberi tahu CNN bahwa Griffin terlibat atas ketiga penemuan penanak nasi,

Dokumen pengadilan mengatakan dia terlihat di video dari CCTV saat meletakkan salah satu penanak nasi di dekat lift.

Tiga penanak nasi yang bikin geger New York itu ditemukan Jumat 16 Agustus pagi di pusat kota Manhattan, memicu ketakutan singkat dan menyebabkan penundaan perjalanan subway yang sibuk di pagi hari. Hal itu terjadi setelah laporan temuan perangkat mencurigakan.

Semua perangkat yang ditemukan di Manhattan pada Jumat pagi akhirnya dinyatakan aman.

"Dua peralatan mencurigakan pertama ditemukan di kompleks kereta bawah tanah Fulton Street, kata Kepala Transit NYPD Edward Delatorre.

"Penanak nasi kosong ketiga ditemukan di West 16th Street dan 7th Avenue, tempat sampah itu sudah dibuang," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Bom dengan Alat Masak

Alat masak bertekanan seperti presto yang dikemas dengan bahan peledak sebelumnya menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya ketika sepasang ekstremis meledakkannya di Maraton Boston pada 2013. Pada September 2016, sebuah bom serupa meledak di lingkungan Chelsea di Manhattan, melukai 30 orang.

Pada 2017, calon penyerang bunuh diri, Akayed Ullah meledakkan bom pipa buatan sendiri di lorong bawah tanah di stasiun kereta bawah tanah Times Square pada jam-jam sibuk yang melukai dirinya sendiri.Â