10 Momen Menyentuh Kala Putri Diana Lakukan Aktivitas Sosial Semasa Hidupnya

Liputan6.com, Kathmandu - Di balik tatapannya yang "malu-malu", wajah Putri Diana memancarkan pesonanya. Berbeda dengan kaum darah biru lainnya, Diana terlihat alami dan melebur dengan orang kebanyakan, bahkan dengan mereka yang terpinggirkan.

Seperti kunjungannya ke Indonesia pada November 1989 silam. Ia melakukan sebuah tindakan "terlarang".

Kala itu, Lady Di mengunjungi Rumah Sakit Sitanala di Banten, Indonesia. Tak menghiraukan imbauan dari para pejabat dan awak media, Princess of Wales nekat duduk di tempat tidur penderita kusta dan berjabatan tangan mereka.

Putri Diana bahkan tak ragu menyentuh perban yang membungkus luka para pasien. Tindakannya tersebut menuai pujian. Sebab, Diana membantu menepis mitos dan kabar bohong yang terlanjur menyebar soal penyakit kusta.

Aktivitas sosialnya ini bukan hanya dilakukan di Indonesia. Sejumlah negara ia kunjungi untuk memberi semangat orang yang mengalami kesulitas.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (21/8/2019) berikut 10 foto aktivitas sosial Putri Diana semasa hidupnya:

2 dari 11 halaman

1. Putri Diana tampak memeluk salah satu bayi yang tinggal di posko kesehatan Kikolo selama kunjungannya ke Angola. Foto ini diambil pada 14 Januari 1997.

Putri Diana tampak memeluk salah satu bayi yang tinggal di posko kesehatan Kikolo selama kunjungannya ke Angola. Foto ini diambil pada 14 Januari 1997. (AFP)

3 dari 11 halaman

2. Putri Diana mengunjungi Rumah Sakit Sitanala di Banten, Indonesia. Tak menghiraukan imbauan dari para pejabat dan awak media, Princess of Wales nekat duduk di tempat tidur penderita kusta dan menjabat tangan mereka.

Putri Diana saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien penderita kusta di Indonesia (The Leprosy Mission)

4 dari 11 halaman

3. Princess of Wales memberi makan anak kecil yang terkena kanker selama acara amal di rumah sakit kanker pada 22 Februari 1996 di Lahore.

5 dari 11 halaman

4. Momen Putri Diana bersama sejumlah anak yang kakinya diamputasi di Angola

Momen Putri Diana bersama sejumlah anak yang kakinya diamputasi di Angola (AFP)

6 dari 11 halaman

5. Putri Diana memberikan sebuah kado untuk seorang anak kecil penderita kanker di Khanum Memorial Cancer Hospital, Lahore, Pakistan.

Putri Diana memberikan sebuah kado untuk seorang anak kecil penderita kanker di Khanum Memorial Cancer Hospital, Lahore, Pakistan (AFP)

7 dari 11 halaman

6. Putri Diana dengan pasien kusta di Rumah Sakit Anandaban di Kathmandu Selatan pada 4 Maret 1993. Foto ini diambil di hari kelima saat Diana mengunjungi Nepal.

Putri Diana dengan pasien kusta di Rumah Sakit Anandaban di Kathmandu Selatan pada 4 Maret 1993. Foto ini diambil di hari kelima saat Diana mengunjungi Nepal (AP)

8 dari 11 halaman

7. Foto ini diambil pada tanggal 25 April 1991. Kala itu Putri Diana tengah berbincang dengan seorang pria yang positif HIV/AIDS di rumah sakit di Rio de Jeneiro, Brasil.

Foto ini diambil pada tanggal 25 April 1991. Kala itu Putri Diana tengah berbincang dengan seorang pria yang positif HIV/AIDS di rumah sakit di Rio de Jeneiro, Brasil (AFP)

9 dari 11 halaman

8. Lady Diana mengunjungi anak-anak Nepal pada 5 Maret 1993 selama aktivitas amal dari Palang Merah di kaki bukit pedesaan Himalaya.

Lady Diana mengunjungi anak-anak Nepal pada 5 Maret 1993 selama aktivitas amal dari Palang Merah di kaki bukit pedesaan Himalaya (AFP)

10 dari 11 halaman

9. Putri Diana mengunjungi Kairo, Mesir untuk bertemu sejumlah wanita dan anak-anak dalam kegiatan amal.

Putri Diana mengunjungi Kairo, Mesir untuk bertemu sejumlah wanita dan anak-anak dalam kegiatan amal (AFP)

11 dari 11 halaman

10. Foto ini diambil saat Putri Diana membantu seorang wanita tua bernama Elsie Blower untuk memotong kue ulang tahunnya. Saat itu adalah hari jadi Blower yang ke-82 tahun. Blower adalah satu dari sekian banyak 'homeless' di London.

10 Penampakan Lokasi Berhantu dan Menyeramkan di Dunia

Gajah hingga Paus, 5 Hewan dengan Durasi Kehamilan Terlama di Dunia

5 Kota di Dunia yang Memiliki Boneka Menyeramkan