Liputan6.com, Paris - Kebun binatang Prancis 'marah' akibat ulah pengunjung yang menulis nama di punggung badak.
MSN yang dikutip Kamis (22/9/2019) melaporkan, semua itu bermula dari beredarnya sebuah foto badak betina berusia 35 tahun dengan tulisan "Camille" dan "Julien" di bagian punggung. Gambar yang beredar luas di media sosial itu kemudian memicu kemarahan.
Baca Juga
Kebun binatang La Palmyre di Royan, barat daya Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "marah oleh kebodohan dan rasa tidak hormat" para pengunjung. Mereka juga akan mengambil tindakan hukum.
Advertisement
"Para pecinta binatang dapat menyentuh makhluk-makhluk itu ketika mereka mendekati pagar kandang," kata pihak kebun binatang.
Itu merupakan sebuah pengalaman yang memungkinkan pengunjung untuk menghargai "keanekaragaman dan keindahan alam".
Tiga dari lima spesies badak terancam punah, sebagian besar karena perdagangan perburuan yang menguntungkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
'Menulis' Menggunakan Kuku
Direktur Kebun Binatang La Palmyre Pierre Caille mengatakan para pengunjung menggunakan kuku untuk membentuk nama mereka di atas lapisan debu, pasir dan kulit mati pada punggung binatang itu.
"Hewan itu mungkin bahkan tidak menyadari," katanya kepada AFP. "Kami dengan cepat menghapus tulisan itu dan tidak ada bahayanya pada hewan itu".
Sementara kebun binatang La Palmyre mengatakan "sebagian besar" pengunjung menyentuh badak "dengan hormat", badan amal perlindungan satwa liar Prancis Le Biome mengatakan "tidak memenuhi standar" karena mengizinkan "jenis interaksi ini".
Caille mengatakan La Palmyre akan mempertimbangkan untuk memasang pengawasan video di area tertentu, tetapi "tidak ingin kamera ada di mana-mana".
Advertisement