5 Penampakan yang Diduga Alien di Asia, Satu Dari Indonesia

Bersumber pada RojakDaily.com, pada 2007, sebuah kejadian aneh direkam di Kolkata di mana penampakan UFO dilaporkan terlihat di langit pada dini hari.

Ada benda yang bergerak cepat, beberapa mencatatnya sebagai bola api, muncul antara pukul 03.30 pagi dan 06.30 pagi waktu setempat, di dekat Bypass E.M.

Banyak warga yang penasaran sehingga mereka merekam kejadian ini via kamera ponsel. Mereka pansaran jika obyek yang tidak dikenal itu bisa berubah bentuk atau tidak. 

Menurut Times of India, obyek misterius itu dilaporkan berubah bentuk dari bola ke segitiga, lalu ke garis lurus, sambil memancarkan sinar terang yang membentuk lingkaran cahaya dalam berbagai warna.

Rekaman itu bahkan masuk dalam berita jaringan penyiaran nasional India. Jajaran petinggi Birla Planetarium, sebuah lembaga pengamat antariksa di Kolkata, sepakat bahwa fenomena itu "sangat menarik dan aneh, di mana kemungkinan berasal dari partikel Venus. 

Sama-sama pada 2007,  kantor berita lokal Fars News Agency (FNA) melaporkan kecelakaan aviasi di kawasan Pegunungan Barez Kerman.

Rupanya, kecelakaan ini diduga tidak lazim, karena terkaitnya dengan suatu benda (yang diduga UFO) jatuh pada pagi hari, sesuai yang dikutip dari RojakDaily.com.

Menurut Wakil Jenderal provinsi Kerman, Abulghassem Nasrollahi, semua pesawat punya catatan khusus, dan sesuatu yang jatuh itu bukanlah bagian dari seluruh armada yang tercatat.

Namun, ia menambahkan bahwa mungkin saja benda itu adalah partikel meteor.

Kantor berita tersebut juga melaporkan sumber lain, yang menyatakan bahwa benda asing itu terbakar dengan asap tebal membumbung, yang bisa cocok dengan teori bahwa benda itu adalah meteor, karena cenderung muncul sebagai bola api di langit.

Bahkan, kejadian serupa dilaporkan oleh saksi di Rafsanjan beberapa hari sebelum kecelakaan khusus di pegunungan tersebut.

Selama beberapa bulan, penemuan seperti ini dilaporkan cukup sering di seluruh Iran. Tetapi pihak berwenang mencatat bahwa tidak hanya "UFO", dugaan bisa saja mengarah pada pesawat mata-mata atau perangkat spionase berteknologi tinggi. 

Saat terdapat benda asing terbang disekitar bandara pasti sangat mengkhawatirkan, karena takut menganggu pilot yang menerbangkan pesawat. Faktanya, hal tersebut terjadi di Bandara Internasional Xiaoshan di Hangxhou pada 2010.

Dikutip dari RojakDaily.com, benda yang diduga sebagai UFO itu memaksa pihak bandara untuk menghentikan operasional selama satu jam, demi penyelidikan terkait. 

Pengakuan saksi sebelumya mengatakan, saat awak pesawat bersiap-siap untuk turun sekitar pukul 20.40 waktu setempat, mereka melihat benda aneh melayang di atas bandara.

Setelah memberi tahu departemen kontrol lalu lintas udara tentang penampakan yang tidak biasa itu, otoritas penerbangan menutup bandara, sehingga memengaruhi sejumlah besar jadwal lepas landas dan mendarat di sana.

Menurut ABC News, penduduk setempat menyebarkan foto-foto tentang benda yang memancarkan cahaya keemasan, dan memiliki ekor yang tampak seperti komet.

Beberapa jam sebelum penutupan, beberapa warga juga melaporkan bahwa mereka melihat benda terbang memancarkan sinar merah dan putih.

Namun, otoritas meteorologi Hangzhou dengan cepat menepis rumor UFO ini, dan mencatat bahwa apa yang disaksikan penduduk dan apa yang diamati oleh pihak bandara tidak berkaitan.

Jepang tidak terlalu terkenal dengan kasus penampakan aktivitas elien, kecuali satu yang pernah terjadi di pulau Kyushu.

Bersumber dari RojakDaily.com, tahun 2018 lalu, warga Kyushu memposting foto awan tipis yang berputar-putar yang memancarkan cahaya di media sosial. Beberapa orang mencatat bahwa itu terlihat seperti kabut asap berwarna-warni di langit.

Mungkin tidak terdengar seperti alien atau semacamnya, tapi penduduk pulau itu berpandangan bahwa penampakan itu tidak biasa.

Pusaran awan tipis ini diketahui oleh ahli teori konspirasi chemtrails, seperti pada sisa-sisa yang tersisa di langit oleh pesawat yang datang dengan tujuan yang lebih rahasia.

Menurut sebuah laporan oleh situs berita Express.co.uk, kejadian ini sebenarnya bertepatan dengan peluncuran roket Epsilon-3, yang terjadi di Pusat Angkasa Luar Uchinoura di Prefektur Kagoshima pagi-pagi sekali.

Jadi, lampu warna-warni aneh yang dilihat oleh penghuni bisa disebabkan oleh kelembaban pagi yang melekat di udara yang bereaksi terhadap asap roket.

Dikutip dari Dailystar.co.uk, sebuah benda gelap aneh muncul di langit di atas sebuah pulau di Nusa tenggara Barat, dan memicu ketakutan dari yang melihatnya.

"Obyek itu melingkar dan bersinar menyerupai UFO yang perlahan-lahan turun dari ruang angkasa," sebut para saksi.

Seorang guru di salah satu sekolah mengatakan bahwa para anak-anak menjerit histeris ketika melihat benda itu muncul dan mendekat ke spot liburan Bali.

"Ini terjadi sekitar jam 2.35 siang, ketika tiba-tiba para siswa yang sibuk bermain di halaman sekolah, secara spontan berteriak histeris melihat pemandangan yang tidak biasa, saya mendengar suara anak-anak, kemudian keluar untuk melihat dan segera merekam fenomena menggunakan ponsel saya," Ujarnya.

"Saya tidak tahu itu apa, bisa jadi pelangi. Tapi orang-orang sangat takut" tambahnya.

Sementara itu, seorang petugas ruang angkasa mengatakan kepada Daily Star Online bahwa "kami sedang diawasi" oleh alien.

Ahli teori konspirasi, bernama Graham, mengatakan: “Penampakan di seluruh dunia meningkat pada tingkat yang dramatis."

"Lagi pula, dengan teknologi yang harus mereka terapkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, dan lain-lain, saya yakin mereka bisa memusnahkan kita dalam sekejap mata." ujarnya lagi.

Reporter: Windy Febriana