Mengungkap Kepribadian Lewat 6 Posisi Tidur, Anda yang Mana?

Berdasarkan penelitian pada 2013, posisi tidur ini adalah yang paling umum. "Banyak orang yang tidur dengan posisi menyamping seperti janin," ujar perancang kasur Somniun Beds, Susanne Flotter seperti yang dikutip artikel berita.

"Siapa pun yang memilih tidur dengan posisi seperti ini adalah seseorang yang sensitif atau cenderung memiliki sifat yang keras," ujar Chris Idzikowski, PhD, salah satu anggota kelompok yang membantu dokter di Inggris menyarankan pasien mereka tentang tidur.

Ia juga mengatakan, kepribadian seseorang dari posisi ini juga mengungkapkan mereka merasa malu pada orang yang pertama kali bertemu.

"Wanita cenderung tidur dengan posisi ini," ujarnya.

Telungkup adalah salah posisi populer lain selain menekuk kedua kaki. Para dokter tidak menyarankan posisi tidur ini saat hamil karena dapat menyebabkan nyeri otot.

Berdasarkan penelitian, tidur telungkup memperlihatkan orang pemabuk berat yang meminum alkohol sebanyak 7 sampai 10 kali dalam sehari.

Sedangkan menurut Dr. Idzikowski, jika posisi pilihan tidur seorang menghadap ke bawah dengan kepala menghadap ke satu sisi dan bantal diantara lengan, menunjukkan cenderung suka berteman dan tidak suka dikritik.

Maka dari itu, orang tua dilarang membiarkan anaknya tidur telungkup.

Seseorang yang tidur dengan posisi menghadap ke atas cenderung mereka yang bekerja dalam transportasi dan logistik, menurut ahli dalam penelitiannya.

Posisi ini biasanya dilakukan oleh usia antara 25 sampai 34, yang merupakan usia terbaik untuk tidur nyenyak sepanjang malam.

Beberapa dokter mengatakan, "Jika tidur menghadap ke atas, tenggorokanmu lebih sempit, membuat mendengkur lebih keras dan lebih sering," katanya. Itulah sebabnya orang mudah berdengkur saat telentang.

Beberapa orang memilih untuk tidak bergerak dan menetap pada satu posisi saja, tapi ada juga yang memilih untuk berganti-ganti posisi. Biasanya dialami oleh mereka yang berumur diantara 35 dan 44, menurut Dr. Idzikowski.

"Kita semua jauh lebih aktif di malam hari daripada apa yang kita pikirkan," ujar desainer matras Somnium, Frother. "Normalnya, manusia akan bergerak 50 sampai 80 kali setiap tidur malam, dan ini adalah hal baik." terangnya.

Posisi bolak-balik ini, juga bermanfaat untuk kesehatan. “Bahkan bisa memengaruhi bagian-bagian tubuh yang tidak memiliki suplai darah sendiri, seperti cakram tulang belakang yang terurai dan kembali ke bentuk semula semalaman," ujar Froster.

Ia juga mengungkapkan, seseorang akan bertambah tinggi di pagi hari dibanding sebelum tidur.

Berdasarkan seorang penelitian pada pabrik matras di Inggirs, Seaaly, tidur menghadap kiri adalah mereka yang menyukai pekerjaan di bidang pemasaran dan periklanan. Itu pada usia antara 45 dan 54.

Jika menghadap kanan cenderung orang yang bekerja pada bidang transportasi dan manufaktur, berusia 35 hingga 44, berdasarkan penelitian tersebut. Mereka juga sering mengkonsumsi kafein dan merokok.

Kedua posisi ini juga memiliki manfaatnya masing-masing. Untuk ibu hamil, tidur menghadap kiri dapat meningkatkann jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.

Lalu menghadap kanan, akan membuat kondisi jantung lebih baik karena tidak memberikan tekanan kepada jantung.

Posisi ini dikatakan sedang 'merindukan' sesuatu atau seseorang karena lengan Anda yang lurus di depan.

Menurut Dr. Idzokowski, posisi 'sedang rindu' ini menunjukkan sifat terbuka dan tidak mudah tertipu. Selain itu seseorang juga mungkin lebih lambat untuk mengambil keputusan, tetapi saat melakukannya, Anda cenderung mengubah hal yang besar.

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti