Liputan6.com, Melbourne - Kelab striptis 'Crazy Horse' di Kota Adelaide, Australia, dievakuasi pada Rabu dini hari setelah kobaran api muncul dari seorang penari wanita yang mengikuti ajang 'Miss Nude Australia'.Â
Penari bernama alias Harley van Dangerfield tersebut diketahui menggunakan api sungguhan selama menyuguhkan tarian yang super seksi untuk para tamu yang datang dan para juri.
Baca Juga
Dari situlah, si jago merah membakar panggungnya saat tampil, The Mirror melaporkan, yang dikutip Liputan6.com dari Sputnik pada Kamis (29/8/2019).
Advertisement
Namun, di tengah tarian, van Dangerfield menyadari ada sesuatu yang salah dengan pertunjukannya. Menurut pemberitaan media lokal, panggung secara tidak sengaja terbakar saat tarian yang sangat 'provokatif' dilakukan.
Nyala api menyebar dengan cepat di dalam venue. Staf kelab langsung menghubungi dinas pemadam kebakaran.
Seorang juru bicara 'Crazy Horse' mengatakan kepada wartawan setempat, kerusakan terjadi pada tirai dan panggung, dengan harga sekitar 3.000 dolar Australia.
Sedangkan van Dangerfield telah didiskualifikasi dari kontes 'Miss Nude Australia' setelah gagal melakukan aksinya.
Permintaan Maaf
Esok harinya, Harley van Dangerfield kemudian meminta maaf atas insiden tersebut melalui unggahan Instagram pribadinya --namun kini sudah dihapus.
Dalam posting-an itu, dia menulis: "Saya sangat menyesal atas segala hal yang terjadi semalam [...] Kepada semua kontestan dan tim manajemen, itu adalah murni kecelakaan. Saya secara resmi telah didiskualifikasi, semoga sukses untuk semua orang di Miss Nude tahun ini."
Menurut unggahan Instagram milik van Dangerfield, ia lebih suka mementaskan penampilannya menggunakan efek khusus, biasanya menari dengan api sungguhan.
"Bagi saya, menari dengan api adalah simbol kegembiraan", tulis sang penari telanjang itu.
Advertisement