Sukses

Top 3: Pelajaran Mahal dari Timor Timur Hingga Petaka di Kelab Striptis Terpopuler

Deretan Top 3 berita terpopuler kanal Global, Liputan6.com edisi Jumat 30/8/2019, mulai dari opini kisah berharga dari Timor Timur hingga petaka di sebuah kelab striptis Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah Dino Patti Djalal, seorang pendiri dari Foreign Policy Community of Indonesia mengenai pelajaran berharga dari Timor Timur menjadi artikel yang paling populer di kanal Global Liputan6.com.

Berita menarik lainnya, klarifikasi dari Shamsubahrin Ismail seorang bos taksi Malaysia yang memberi pernyataan mengenai taksi online asal Indonesia "Go-Jek" adalah kendaraan orang miskin, menurutnya juga Indonesia adalah negara miskin.

Berita populer ketiga, sebuah kontes penari telanjang di salah satu kelab striptis di Australia yang tertimpa petaka karena dilahap oleh api.

Berikut rangkuman dari Top 3 berita terpopuler edisi Jumat, 30/8/2019, di kanal Global Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

1. Pelajaran Mahal dari Timor Timur

Artikel opini ini ditulis oleh Dr. Dino Patti Djalal, Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Tepat 20 tahun lalu, tahun 1999, bangsa Indonesia mengalami peristiwa luar biasa: Provinsi Timor Timur (kini Timor Leste) lepas dari NKRI setelah jajak pendapat yang dilakukan oleh PBB.

Lepasnya Timor Timur juga dibarengi tragedi kemanusiaan yang ditandai kerusuhan, kekerasan, pembunuhan, pembakaran rumah dan gedung, dan ratusan ribu pengungsi.

Mungkin sulit dipercaya, sampai sekarang tidak ada satupun kajian komprehensif yang mengulas mengapa setelah sekian lama berintegrasi, sebagian besar rakyat Timor Timur akhirnya memilih untuk keluar dari NKRI.

Silahkan cek di TNI, Polri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, BIN, Lemhanas : tidak ada satupun lembaga negara yang pernah melakukan analisa "lessons learned" mengenai Timor Timur, baik secara individu maupun kolektif. Padahal ini merupakan pertama kalinya suatu provinsi berpisah dari NKRI.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Klarifikasi Bos Taksi Malaysia yang Sebut RI Miskin

Baru-baru ini publik digegerkan dengan pernyataan seorang bos taksi Malaysia yang mengatakan Indonesia sebagai negara miskin. Ia adalah pendiri Big Blue taxi Services bernama Shamsubahrin Ismail. 

Shamsubahrin kemudian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka pada warga Indonesia pada Rabu, 28 Agustus 2019. Konferensi pers itu dilakukan setelah apa yang dilakukannya memicu kemarahan pengendara Go-Jek di republik ini.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Petaka di Kelab Striptis Australia

Kelab striptis 'Crazy Horse' di Kota Adelaide, Australia, dievakuasi pada Rabu dini hari setelah kobaran api muncul dari seorang penari wanita yang mengikuti ajang 'Miss Nude Australia'. 

Penari bernama alias Harley van Dangerfield tersebut diketahui menggunakan api sungguhan selama menyuguhkan tarian yang super seksi untuk para tamu yang datang dan para juri.

Selengkapnya...

 

Reporter: Windy Febriana