Liputan6.com, California - Kampanye untuk memberi nama rover atau robot penjelajah Mars milik NASA, kini sedang berlangsung. Pada 27 Agustus 2019, badan antariksa Amerika Serikat tersebut mulai meminta siswa-siswi K-12 di seluruh Amerika Serikat untuk berpartisipasi.
Para murid diminta untuk memberikan nama bagi rover baru Planet Merah yang saat ini dikenal sebagai Mars 2020.
Kontes itu berlangsung hingga 1 November 2019. Nantinya, pemenang akan diundang untuk menghadiri peluncuran rover tersebut di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral Florida pada Juli 2020.
Advertisement
Baca Juga
"Kompetisi ini adalah kesempatan bagi pemuda bangsa kita untuk terlibat langsung dengan misi-misi NASA ke Bulan dan ke Mars," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Space.com, Jumat (30/8/2019).
Siswa yang berpartisipasi dalam lomba ini harus mengirimkan esai pendek (maksimum 150 kata) yang menjelaskan mengapa NASA harus memilih nama tersebut untuk rover seukuran mobil itu.
"Esai akan dibagi menjadi tiga kelompok, berdasarkan tingkat kelas: K-4, 5-8 dan 9-12, dan dinilai berdasarkan kesesuaian, signifikansi dan orisinalitas dari nama yang diajukan, serta kualitas esai, dan atau presentasi wawancara finalis," ujar pejabat NASA.
Lima puluh dua semifinalis akan dipilih per grup, masing-masing mewakili negara bagian atau wilayah di AS. Tiga finalis kemudian akan dipilih dari masing-masing grup untuk maju ke babak final.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pencarian Dewan Juri
Berbicara tentang penilaian, NASA juga sedang mencari sukarelawan untuk melakukan pemeriksaan terhadap nama-nama rover yang masuk ke redaksi NASA.
Namun, persyaratannya hanya ditujukan untuk warga negara AS saja yang sudah berusia minimal 18 tahun dan bersedia meluangkan waktunya selama 5 jam di kantor NASA.
Untuk proses seleksi tahap akhir, sembilan finalis akan disaring lagi melalui pemungutan suara publik pada Januari 2020, kata pejabat NASA.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 18 Februari 2020, tepat sebelum Mars 2020 dijadwalkan mendarat di Kawah Jezero di Planet Merah.
Sayembara tersebut bukan hal baru bagi NASA. Agensi ini memiliki tradisi untuk melibatkan anak-anak dalam sejumlah misi angkasa luar mereka. Contohnya, Curiosity yang namanya merupakan pemberian dari Clara Ma, seorang siswa kelas enam di Kansas.
Pengamatan Curiosity telah menunjukkan bahwa Mars mampu mendukung kehidupan seperti Bumi untuk waktu yang lama di masa lalu.
Sementara itu, rover Mars 2020 akan melanjutkan penyelidikan terkait sejarah itu, mencari tanda-tanda mikroba yang telah lama mati, mengumpulkan, dan menyimpan sampel untuk dibawa kembali ke Bumi.
Advertisement